Wajo – Ponttetnusantara.co.id – Camat Penrang yang dituduh terlibat dalam kegiatan kampanye saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi di wilayahnya memberikan klarifikasi. Dugaan ini muncul setelah camat tersebut menyinggung rencana pembangunan rumah sakit yang akan direalisasikan tahun depan dalam sambutannya.
Dalam penjelasannya, Camat Penrang menegaskan bahwa pernyataannya bukanlah bentuk kampanye, melainkan informasi terkait pembangunan infrastruktur kesehatan yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa proyek pembangunan rumah sakit tersebut telah direncanakan jauh sebelumnya dan merupakan kelanjutan dari program kesehatan yang sudah berjalan.
“Di akhir masa kepemimpinan saya, saya ingin menegaskan kembali bahwa kami sudah menyusun rencana pembangunan rumah sakit di kecamatan ini. Insya Allah, jika tidak ada halangan, proyek ini akan direalisasikan tahun depan,” jelas Camat Penrang, Eka SyafranSyafran, Minggu (6/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa kehadirannya dalam peringatan Maulid Nabi adalah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat serta mengingatkan tentang rencana pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Saya hadir di acara maulid ini memenuhi undangan pengurus masjid. Dalam sambutan, saya menyampaikan harapan agar wilayah kami tetap dalam suasana yang adem dan sejuk. Harapan ini selalu saya sampaikan di setiap kesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat. Pembangunan rumah sakit yang saya sebutkan bukan janji, tetapi harapan yang kami harap bisa terwujud agar masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ungkap Eka Syafran.
Namun, pernyataan ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat dan beberapa pihak yang menilai bahwa hal tersebut bisa ditafsirkan sebagai kampanye terselubung menjelang Pilkada. Camat membantah tuduhan tersebut, menegaskan bahwa niatnya semata-mata untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang rencana pembangunan yang sudah masuk dalam anggaran dan akan segera direalisasikan.
“Saya ingin warga tahu bahwa kami sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk kesejahteraan mereka, termasuk pembangunan rumah sakit. Tidak ada niat kampanye dalam pernyataan saya,” tegas Camat Penrang.
Kasus ini masih menjadi perhatian sejumlah pihak dan akan terus diawasi oleh instansi terkait untuk memastikan tidak ada pelanggaran etika maupun hukum dalam kegiatan tersebut.
