AGAMA

Pembahasan Kitab Matan Safinatun Najah: Rukun Islam, Iman, dan Tanda-Tanda Baligh

×

Pembahasan Kitab Matan Safinatun Najah: Rukun Islam, Iman, dan Tanda-Tanda Baligh

Sebarkan artikel ini

Potretnusantara.co.id – Kitab Matan Safinatun Najah, merupakan sebuah karya penting dalam khazanah ilmu agama Islam, khususnya dalam menjelaskan pokok-pokok ajaran Islam secara ringkas dan padat. Karya ini disusun oleh Asy-Syaikh Al-‘Alim Al-Fadlil Salim bin Samiyr Al-Hadlramiy dan mengikuti madzhab Imam Syafi’i.

Rukun Islam

Kitab ini mengawali pembahasan dengan menjelaskan rukun Islam, yaitu pondasi utama dalam agama Islam yang harus diyakini dan diamalkan oleh setiap muslim. Rukun Islam terdiri dari lima hal, yaitu:

1. Syahadat: Mengucapkan dua kalimat
syahadat dengan lisan dan meyakininya dalam hati. Syahadat merupakan pintu masuk seseorang ke dalam Islam.

2. Shalat: Mendirikan shalat lima waktu dengan syarat dan rukun yang telah ditetapkan. Shalat merupakan ibadah yang langsung menghubungkan seorang hamba dengan Tuhannya.

3. Zakat: Memberikan sebagian harta yang telah mencapai nisab (batas tertentu) kepada yang berhak menerimanya. Zakat merupakan bentuk pembersihan harta dan kepedulian terhadap sesama.

4. Puasa: Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari pada bulan Ramadhan. Puasa bertujuan untuk mendidik jiwa agar lebih taat dan sabar.

5. Haji: Melaksanakan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu secara fisik dan finansial. Haji merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim setidaknya sekali seumur hidup.

Rukun Iman

Selanjutnya, kitab ini menjelaskan rukun iman, yaitu enam perkara yang harus diyakini oleh setiap muslim. Rukun iman merupakan fondasi aqidah (kepercayaan) seorang muslim. Keenam rukun iman tersebut adalah:

1. Iman kepada Allah: Meyakini adanya Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.

2. Iman kepada malaikat: Meyakini adanya malaikat-malaikat Allah yang bertugas menjalankan perintah-perintah-Nya.

3. Iman kepada kitab-kitab Allah: Meyakini bahwa Al-Qur’an adalah kitab Allah yang terakhir dan paling sempurna, serta kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat, Injil, dan Zabur.

4. Iman kepada rasul-rasul Allah: Meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir dan paling sempurna, serta para nabi sebelumnya seperti Nabi Adam, Ibrahim, Musa, dan Isa.

5. Iman kepada hari akhir: Meyakini akan adanya hari kiamat di mana seluruh manusia akan mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.

6. Iman kepada qada dan qadar: Meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditentukan oleh Allah SWT, baik yang baik maupun yang buruk.

Tanda-tanda Baligh

Bagian akhir yang dibahas dalam kutipan ini adalah tentang tanda-tanda baligh. Baligh merupakan suatu kondisi di mana seseorang telah mencapai kematangan seksual dan dianggap dewasa secara agama. Tanda-tanda baligh yang disebutkan dalam kitab ini adalah:

1. Usia 15 tahun: Baik laki-laki maupun perempuan yang telah mencapai usia 15 tahun dianggap telah baligh.
2. Mimpi basah: Keluarnya air mani saat tidur baik pada laki-laki maupun perempuan.
3. Haid: Munculnya haid pada perempuan yang berusia 9 tahun ke atas.

Kesimpulan

Kitab Matan Safinatun Najah merupakan sumber yang sangat berharga untuk mempelajari dasar-dasar agama Islam. Pembahasan tentang rukun Islam, rukun iman, dan tanda-tanda baligh dalam kitab ini sangat jelas dan mudah dipahami. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya, diharapkan kita dapat menjadi muslim yang lebih baik dan bertaqwa.

(#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »