Berita

7 Tahun Komunitas 2000 Berbagi Menebar Kebaikan di Polewali Mandar

×

7 Tahun Komunitas 2000 Berbagi Menebar Kebaikan di Polewali Mandar

Sebarkan artikel ini

Polewali Mandar – Potretnusantara.co.id – Di tengah hiruk pikuk kehidupan Polewali Mandar (Polman), sebuah komunitas bernama 2000 Berbagi hadir membawa oase kebaikan. Selama 7 tahun terakhir, mereka konsisten berbagi santunan kepada yatim dan dhuafa, meringankan beban mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Berawal dari kepedulian terhadap banyaknya yatim dan dhuafa di Polman yang kekurangan bantuan beras dan kebutuhan lainnya, Komunitas 2000 Berbagi didirikan. Dibawah kepemimpinan Abd. Razak Ismail, seorang Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Mapilli, komunitas ini tak kenal lelah mengabdikan diri untuk membantu sesama.

“Hati kami tersentuh melihat banyak yatim dan dhuafa yang membutuhkan bantuan. Kami ingin membantu, meringankan beban hidup mereka,” ujar Abd. Razak Ismail, saat ditemui di kediamannya, Senin (24/6/2024).

Kebaikan Komunitas 2000 Berbagi tak hanya terbatas pada beras. Mereka juga membantu dengan berbagai hal lain, seperti:

Rehabilitasi rumah
Membuka rumah makan gratis
Berbagi Al-Qur’an, pakaian, alat tulis, dan mainan
Membantu dalam hal pendidikan dan kesehatan


Abd. Razak Ismail dengan penuh syukur menyampaikan bahwa komunitasnya dapat terus berbagi berkat dukungan dari orang-orang baik, donatur, dan Pimpinan di Kemenag atau KUA.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak. Tanpa mereka, kami tidak akan bisa membantu sebanyak ini,” ujar Abd. Razak Ismail.

Semangat kepedulian Komunitas 2000 Berbagi tak berhenti di situ. Mereka terus mengajak semua orang untuk turut membantu yatim dan dhuafa. “Bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi mereka,” tambah Abd. Razak Ismail.

Sosok Abd. Razak Ismail dan Komunitas 2000 Berbagi menjadi inspirasi bagi kita semua. Bahwa di tengah kesibukan, masih ada hati yang tergerak untuk membantu sesama. Mari kita dukung dan ikuti jejak mereka, agar semakin banyak tangan yang meringankan beban yatim dan dhuafa di Polewali Mandar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »