Aksi Jilid Tiga, Warga Sulbar Desak Gubernur Cabut Izin Tambang Pasir

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Polemik Tambang Pasir di Sulawesi Barat kembali memanas. Gelombang aksi demonstrasi jilid tiga kembali digelar oleh sejumlah masyarakat dan mahasiswa dari berbagai daerah, Rabu (21/5/2025).

Massa aksi datang dari sejumlah wilayah di Sulawesi Barat, seperti Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamuju, hingga Majene. Mereka berkumpul di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju untuk menyuarakan penolakan terhadap aktivitas tambang pasir yang dinilai merugikan masyarakat.

Dalam orasinya, Sulkarnain selaku koordinator lapangan menegaskan bahwa ini adalah aksi ketiga yang mereka lakukan demi mendesak pemerintah provinsi.

“Kehadiran kami di sini sudah yang ketiga kalinya. Kami datang untuk meminta kepada Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, agar mencabut izin tambang pasir yang tersebar di beberapa wilayah,”tegas Sulkarnain di depan peserta aksi.

Aksi berlangsung tertib meski diguyur hujan. Para demonstran tetap bertahan dan menunjukkan solidaritas tinggi.

Seorang perwakilan masyarakat dalam aksi tersebut turut menyampaikan kesedihannya terhadap sikap pemerintah provinsi yang dinilai abai terhadap penderitaan rakyatnya.

“Kami datang bukan untuk membuat keributan. Kami hanya ingin Bapak Gubernur membuka hati dan berdialog dengan kami. Kami butuh solusi, bukan pembiaran,” ujarnya dengan nada haru.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang menemui massa aksi. Para demonstran menyatakan akan tetap bertahan sampai aspirasi mereka didengar.

Penulis: Dino / Editor: Dino