Mamuju – Potretnusantara.co.id – Koordinator mahasiswa Vendetta Pulau Karampuang mengaku kecewa setelah rapat lanjutan dengan DPRD Kabupaten Mamuju tidak mendapatkan solusi konkret dari DPRD Kabupten Mamuju terkait transportasi laut bagi siswa dan pelajar yang bersekolah di Kota Mamuju.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP), mahasiswa dan pelajar Karampuang menilai aspirasi yang mereka sampaikan belum mendapatkan respons yang jelas dari pihak DPRD.
Mahasiswa Vendetta yang hadir dalam pertemuan itu menegaskan bahwa transportasi laut adalah kebutuhan mendesak bagi siswa yang harus menyeberang setiap hari demi mendapatkan pendidikan yang layak.
Menurut, Amrozi, pihaknya telah melakukan pendataan lengkap terhadap seluruh siswa dan pelajar Karampuang sesuai permintaan Kepala Dinas Pendidikan serta Komisi 3 DPRD Mamuju. Namun, dalam rapat terbaru, mereka kembali terbentur pada alasan regulasi yang disampaikan DPRD.
“Kami sudah menyerahkan data sesuai permintaan mereka, tapi saat rapat, selalu ada alasan regulasi yang menghambat. Padahal, dalam RDP sebelumnya, sudah ada kesepakatan untuk mencari solusi,” kata Amrozi, Kamis (13/3/2025).
Amrozi Menambahkan bahwa Kepala Dinas Pendidikan, dan DPRD tidak ada perhatian serius dalam persoalan ini.
Mahasiswa dan pelajar Karampuang berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar akses pendidikan mereka tidak lagi terhambat. Mereka menegaskan bahwa mendapatkan pendidikan yang layak adalah hak setiap warga negara dan mendesak adanya solusi nyata dari pihak terkait.
