Berita

Tak ada kabar tentang Listrik, Mahasiswa Desa Pamoseang dan Indobanua menggelar Konsolidasi

×

Tak ada kabar tentang Listrik, Mahasiswa Desa Pamoseang dan Indobanua menggelar Konsolidasi

Sebarkan artikel ini

Mamasa – Potretnusantara.co.id – Puluhan Mahasiswa yang berasal dari Desa Pamoseang dan Desa Indobanua, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, gelar konsolidasi, Selasa (07/01/2025).

Konsolidasi dilakukan terkait permasalahan yang dihadapi warga di kedua Desa itu yang belum juga mendapatkan layanan listrik.

Konsolidasi itu di gelar pukul 20.00 Wita di jalan Muhammad Yami Kota Makassar dan dihadiri puluhan Mahasiswa dari Desa Pamoseang dan Indobanua yang sebagian tergabung secara daring.

Inisiator konsolidasi, Rahmat Dahman menyebut  bahwa konsolidasi yang mereka lakukan merupaknu respon terhadap permasalahan listrik yang dialami oleh warga Pamoseang dan Indobanua, dimana menurutnya, warga di kedua Desa itu terkendala penerangan pada malam hari.

“Jadi konsolidasi ini adalah respon terhadap kondisi Listrik di desa Pamoseang & Indobanua yang sampai hari ini masyarakatnya masih terkendala penerangan pada malam hari”,tuturnya.

Rahmat yang juga selaku ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Mambi (HPMB) Kota Makassar, mejelaskan bahwa sejak tahun 2017  pihak PLN sudah memasang tiang listrik di dua Desa itu tapi hingga saat ini belum ada kejelasan kapan warga bisa menikmati layanan listrik yang layak.

“Sementara sejak 2017 tiang listrik PLN sudah terpasang di dua desa ini, tapi sampai sekarang tidak ada kabar kapan masyarakat bisa mengakses listrik dengan layak, yang memperhatikan sebab beberapa desa tetangga sudah bisa mengakses layanan listrik PLN, sementara kami masih harus terus mengandalkan turbin yang bergantung pada debit air.” Katanya

Ia menambahkan, jika konsolidasi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan mencari jalan keluar terkait kondisi yang ada di halaman mereka.

“Konsolidasi ini tujuan utamanya selain menyatukan persepsi kawan-kawan, yang paling utama adalah mencari jalan keluar atas permasalahan listrik yang ada di kampung. Sejak Republik ini berdiri, hingga hari ini kami belum pernah mengakses listrik dari pihak PLN. Sementara kami masyarakat Pamoseang & Indobanua juga berhak atas itu. Desa kami juga masih bagian dari Indonesia, kami juga adalah pewaris sah republik ini. Tegas Rahmat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »