Opini oleh: Dr. Syamsul Bahri
Dosen STAI DDI Kota Makassar
Pasangan calon Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) telah ditetapkan oleh KPU Gowa sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Gowa 2024.
Meski sudah sah sebagai pemenang karena tidak ada gugatan di MK, nyatanya tidak membuat bupati terpilih ini berhenti mengunjungi masyarakat.
Beberapa hari terakhir memantau berita, bupati terpilih ini masih rajin bereseliweran ke kecamatan-kecamatan.
Saya lantas mengonfirmasi langsung ke beberapa orang yang menjadi timnya, ternyata memang ada jadwalnya.
Memang benar, menang bukan berarti berakhir perjuangan, tapi justru baru dimulai untuk membuktikan janji-janji selama proses kampanye di Pilkada kemarin.
Kabupaten Gowa secara geografis memang luas dengan jumlah pemilih juga besar, yakni peringkat ketiga pemilih terbesar dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut menjadikan calon terpilih harus menegaskan kembali pikiran-pikirannya agar dapat mewujudkan janji.
Setelah ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan, tentu PR selanjutnya bagaimana menyatukan kembali persepsi untuk mengeksekusi program pro rakyat.
Terlebih lagi dengan program keberlanjutan yang diusung Hati Damai. Artinya, program kepemimpinan bupati sebelumnya juga menjadi poin tersendiri dalam menginstruksikan kepada bawahan, yang tentunya berbeda karakter kepemimpinan sebelumnya.
Kalaupun bisa berjalan, tentukan orang yang dipimpin sedikit ‘canggung’ kepada pemimpin barunya.
Namun, seyogyanya masyarakat Gowalah pemenangnya. Masyarakat juga harus menjadi penikmat sepenuhnya terhadap kemenangan tersebut tanpa lagi melihat embel-embel latar belakang masyarakat, apalagi soal dukung-mendukung.
Semoga kemenangan tersebut menjadi penanda bahwa Pilkada memang benar-benar sudah usai.
Saatnya kembali kepada realitas yang mesti dimulai, diteruskan dan diselesaikan.
Karena kemenangan tersebut kemenangan rakyat, maka sejatinya rakyat harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita “Gowa Semakin Maju dan Berkelanjutan”.
Salam Hati Damai.
