Soppeng,- Potretnusantara.co.id- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Soppeng mendesak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Soppeng untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap asumsi liar mengenai pelanggaran money politics dan black campaign sebelum masuk tahapan kampanye dimulai.
Dalam pernyataannya, HMI menekankan pentingnya upaya preventif untuk menghindari spekulasi yang dapat merusak integritas pemilihan umum.
Bawaslu Soppeng diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap potensi black campaign, yang mencakup penyebaran informasi palsu atau menyesatkan tentang calon atau partai politik. Berdasarkan aturan Bawaslu, kampanye hitam dilarang, dan transparansi dalam kegiatan kampanye, termasuk di media sosial, merupakan kewajiban. Bawaslu juga menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus serius.
HMI menekankan perlunya edukasi publik mengenai tanda-tanda kampanye hitam dan mekanisme pelaporannya. “Kami mendesak Bawaslu Soppeng untuk lebih proaktif dalam mengawasi serta menindak pelanggaran sebelum tahapan kampanye dimulai.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan proses pemilihan dapat berlangsung adil dan bebas dari praktik yang merugikan,” ujar muhammad Nur Akbar (13/9).
Langkah-langkah pencegahan yang efektif dan keterlibatan aktif semua pihak diharapkan dapat memastikan tahapan kampanye yang bersih dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang fair.