Bone – Potretnusantara.co.id – Tim PPK Ormawa LD Al-‘Aafiyah FKM Unhas meluncurkan dua inisiatif baru dalam rangka mewujudkan Desa Sehat Aman Limbah, yakni Bank Receh dan Papan Wicara di Desa Ulaweng Cinnong Kabupaten Bone, pada hari Senin (26/8/2024) . Sosialisasi ini dihadiri oleh warga setempat, tokoh masyarakat, serta kader PANGLIMA dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kedua program tersebut.
Bank Receh merupakan program yang memfasilitasi pengumpulan sampah kering seperti botol plastik dan botol kaca, yang nantinya dapat ditukar dengan uang receh. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta menjaga kebersihan lingkungan. Lokasi Bank Receh yang strategis memudahkan warga dalam mengakses fasilitas ini.
“Melalui Bank Receh, kami berharap masyarakat Desa Ulaweng Cinnong dapat lebih terampil dalam mengelola sampah. Program ini tidak hanya mempermudah pembuangan sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada warga,” ujar Ketua Tim PPK Ormawa LD Al-‘Aafiyah, Rina Aryana.
Selain itu, Papan Wicara, sebuah media komunikasi interaktif, juga diperkenalkan. Papan ini berisi himbauan dan ajakan untuk tidak membakar atau membuang sampah sembarangan, dan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis bersamaan dengan Bank Receh. Papan Wicara dirancang untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat dengan jelas dan efektif.
“Kami ingin memberikan pesan yang jelas kepada warga untuk bertanggung jawab dalam mengelola sampah. Papan Wicara diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan,” tambah Rina Aryana.
Kepala Desa Ulaweng Cinnong, Bapak Andi Azhar, menyambut positif kedua program ini dan mendukung penuh inisiatif Tim PPK Ormawa LD Al-‘Aafiyah FKM Unhas. “Saya mendukung penuh upaya ini sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” ucap Bapak Azhar.
Acara sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung penggunaan Bank Receh, yang menunjukkan antusiasme dan komitmen warga dalam mendukung pencapaian Desa Sehat Aman Limbah.