Pemerintahan

Pemkab Soppeng Laksanakan Acara Launching Penyaluran Bantuan Pangan: Ini Maksud dan Tujuannya

×

Pemkab Soppeng Laksanakan Acara Launching Penyaluran Bantuan Pangan: Ini Maksud dan Tujuannya

Sebarkan artikel ini

Soppeng-Potretnusantara.co.id – Acara Launching Penyaluran Bantuan Pangan di Kabupaten Soppeng Kegiatan Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan Tahun Anggaran 2024 yang bertempat di Gedung La Patau Kab. Soppeng pada hari ini Kamis, 11 Juli 2024.

Ariyadin Arif, S. TP, M. Si,. Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: Tujuan penyaluran bantuan Pangan ini yaitu mengurangi beban pengeluaran pangan bagi masyarakat rawan pangan serta menuntaskan daerah rentan rawan pangan dan menguatkan daerah tahan pangan.

– Sasaran dari kegiatan ini adalah keluarga rawan  pangan sebanyak 979 Kepala Keluarga ‘KK’ akan menerima penyaluran Bantuan Sembako Kerawanan Pangan yang berasal dari 2 kecamatan dan 5 Desa yang terdiri dari  Kecamatan Marioriwawo (Desa Gattareng, Desa Goarie dan Desa Watu), Kecamatan Lalabata ( Desa Umpungeng, dan Kelurahan Lalabata Rilau).

– Jenis Bantuan yang diberikan yaitu 1 paket sembako yang terdiri dari Kornet Sapi 350 gram sebanyak 1 pcs, sarden ikan sebanyak 4 pcs, garam sebanyak 2 pcs, minyak goreng sebanyak 2 pcs, bihun sebanyak 2 pcs, kacang hijau 500 gram sebanyak 2 pcs, ungkap Ariyadin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Andi Muhammad Arsyad, M. Si dalam sambutannya mengatakan bahwa, salah satu “program Nasional yang harus kita jalankan yaitu bagaimana menangani masalah kemiskinan ekstrem,” sehingga “Presiden RI menginstruksikan kepada semua jajaran termasuk kami untuk bukan hanya mengurangi kemiskinan tapi juga dihapuskan”.Dengan demikian kita harus menyamakan persepsi dalam upaya menangani masalah ini termasuk apa yang kita lakukan hari ini.

Jadi salah satu intervensi “yang akan kita berikan hari ini kepada masyarakat  yaitu dapat mengurangi beban pangannya termasuk daerah-daerah yang rentang pangan harus kita tuntaskan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” ucapnya.

Kegiatan ini akan menjadi pilot atau model intervensi pangan pada masyarakat yang masuk kategori rawan pangan. “Saya percaya Soppeng dapat mengatasi masalah ini karena saya paham cara kerja dan filosofi kerja dari Bupati Soppeng”. Karena selain mengandalkan sektor pertanian yang mana “Soppeng termasuk salah satu daerah lumbung  pangan terbesar di Sulsel, Bupati Soppeng juga mengembangkan tanaman Hortikultura yang tentunya ini adalah peluang yang bagi kita untuk agar pendapatan bertambah yang imbasnya akan mengurangi kemiskinan”, ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan didalam sambutannya.

Selain  Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan memberikan sambutan, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE juga memberikan sambutannya dan mengatakan bahwa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kab. Soppeng, “kami mempunyai program Mappadeceng yang telah lama kami lakukan dimana semua OPD mempunyai tanggung jawab di masing-masing Desa/Kelurahan binaannya”.

Sehingga kita, dapat mendeteksi kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat termasuk yang menganggur, maka “jika ada kendala kita sama-sama mencari solusinya dan InsyaAllah situasi ini akan kami sesuaikan dengan instruktsi Presiden RI yang menginginkan kita keluar dari masalah yang kita hadapi”. 

Bupati Soppeng juga mengatakan bahwa kami juga membuat beberapa contoh bagi masyarakat untuk dapat memaksimalkan lahan pekarangan, artinya potensi itu ada, tinggal kemauan kita untuk berusaha,ucapnya.

Jadi saya berharap, agar kita sama-sama memanfaatkan potensi yang ada. Oleh karena itu, saya berharap kepada masyarakat untuk turut mendukung program dari pemerintah yang semata-mata dibuat untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat, jadi jika ada kendala silahkan melapor ke kami sehingga kami dapat mencarikan solusinya. 

“Saya minta kepada Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng dan para Camat agar cepat melakukan intervensi terhadap masyarakatnya dengan menggabungkan data yang ada dalam program Mappadeceng.” Kami tidak akan berhenti bekerja sampai akhir masa jabatan kami, karena inilah tekat kami.

Olehnya itu, mari kita sama-sama menyelesaikan semua permasalahan yang ada karena semua ini adalah tanggung jawab kita selaku abdi negara. “Saya juga minta kepada para pemangku kepentingan lainnya untuk sama-sama melaksanakan tugasnya masing-masing agar program yang kita jalankan dapat tepat sasaran,” ungkap Bupati Soppeng ‘Andi Kaswadi’ dalam sambutannya.

Untuk diketahui: Acara dilanjutkan penyerahan bantuan pangan secara simbolis kepada 5 Desa/Kelurahan oleh Bupati Soppeng turut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Provinsi Sulawesi Selatan.

Turut hadir, Para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Pj. Sekda, para Staf Ahli, para Asisten Setda, para Kepala SKPD, Camat Marioriwawo, Camat Lalabata, Kades Gattareng, Kades Goarie, Kades Watu), Kades Umpungeng, Lurah Lalabata Rilau, Kepala Kantor Pos Soppeng, Kepala Cabang Bulog Soppeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate ยป