Lombok.potretnusantara.co.id – Pertemuan Nasional Organisasi Penyintas Tuberkulosis (OPT) Tahun 2024 yang diadakan di Lombok Astoria Hotel Mataram, pada tanggal 4 sampai dengan 7 Juni 2024 menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan kapasitas untuk mencapai eliminasi Tuberkulosis (TB) di Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan dihadiri oleh 237 peserta, termasuk perwakilan lintas program kementerian, Perhimpunan Organisasi Penyintas Tuberkulosis (POP TB Indonesia), mitra TB, Wasor dan TO PMDT dari berbagai provinsi, serta 26 OPT dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, dr. Tiffany Tiara Pakasi selaku Ketua Tim Kerja TBC menekankan pentingnya kerjasama antar dinas dan OPT di setiap provinsi dan kabupaten/kota dalam penanggulangan TB.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan setiap Dinas dan OPT dapat bekerja sama dalam penanggulangan Eliminasi TB ditiap Provinsi dan Kabupaten/kota dengan tujuan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas dari penyakit TB,” ujar dr. Tiffany Tiara Pakasi.
Pertemuan ini menjadi wadah untuk mengevaluasi program, pembelajaran, dan peningkatan kapasitas OPT dalam mendukung percepatan capaian program TB Nasional. Angka morbiditas TB di Indonesia menempati peringkat ke-2 di dunia, sehingga upaya eliminasi TB 2030 menjadi fokus utama.
Salah satu peserta dari OPT Daeng-TB Kabupaten Gowa, Ketua Amry Azhari A., S.K.M menyampaikan harapannya bahwa RAKORNAS (Rapat Koordinasi Nasional) ini dapat mempererat hubungan antara dinas setempat dan OPT terkait untuk menyukseskan program eliminasi TB 2030.
“Pertemuan Nasional OPT 2024 menghasilkan berbagai rekomendasi dan komitmen untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam mencapai eliminasi TB 2030. Dengan semangat bersama, diharapkan Indonesia dapat terbebas dari penyakit TB” ungkap Amry.