Berita

Wapres RI Kunjungi Wamena, Akademisi Papua Usulkan Implementasi Otsus Melalui Pendidikan

×

Wapres RI Kunjungi Wamena, Akademisi Papua Usulkan Implementasi Otsus Melalui Pendidikan

Sebarkan artikel ini

Potretnusantara.co.id, Wamena, 6 Juni 2024 – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, tiba di Wamena pada hari Rabu, 5-06-2024 untuk melakukan kunjungan kerja yang bertujuan untuk meninjau kondisi serta perkembangan masyarakat di daerah tersebut.

Saat kunjungannya, Wapres RI turut mendengarkan aspirasi akademisi terkemuka, Ismail Suardi Wekke, dosen pascasarjana IAIN Sorong yang juga dosen tamu di UNAIM Yapis Wamena.

Ismail Suardi Wekke, dalam terkait dengan kunjungan Wapres, mengusulkan pendirian program doktor yang dapat membantu pengembangan pendidikan dan penelitian di daerah tersebut.

“Amanat UU Otsus terkait dengan pendidikan, maka saatnya kita memikirkan perlunya sebuah prodi doktor di seentaro Papua. Bisa dimulai dari Sorong, kemudian Wamena, dan tempat lainnya,” ujar Ismail yang baru-baru ini menerima tugas sebagai visiting fellow di University of South Wales, Britania Raya.

Dalam kunjungan kerja ini, Wapres diterima oleh Pj Gubernur Papua Pegunungan dan pemerintah kabupaten di jajaran Provinsi Papua Pegunungan.

Program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memajukan potensi daerah Wamena.

Selain menerima usulan dari Ismail Suardi Wekke, Wapres RI juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, peningkatan sektor ekonomi, serta upaya peningkatan akses kesehatan bagi masyarakat Wamena.

Semua upaya tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

Kunjungan Wapres RI ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Wamena, yang berharap adanya program-program yang dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan daerah mereka. Sekaligus memastikan berjalannya kebijakan pemerintah dengan senantiasa memperhatikan aspirasi daerah.

“Semoga kerjasama antara pemerintah dan para pemangku kepentingan lokal dapat terus terjalin untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Wamena,” pungkas Ismail.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »