Potretnusantara.co.id, Makassar, 31 Mei 2024 – Majelis Pengurus Pusat (MPP) Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap perkembangan hiburan malam di Makassar, khususnya terkait dengan pembukaan salah satu tempat hiburan yang dekat dengan Masjid 99 Kubah.
Wakil Ketua Umum MPP Pemuda ICMI, Ismail Suardi Wekke, mengutarakan rasa prihatinnya atas menjamurnya hiburan malam yang dinilainya bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya masyarakat setempat.
“Hiburan malam ini bukan hanya meresahkan masyarakat, tapi juga berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, dan penyakit menular seksual,” ujar Ismail Suardi Wekke.
Ismail mendesak pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera mengambil langkah tegas dalam menertibkan hiburan malam yang ada. “Pemerintah harus tegas dalam menegakkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Penindakan terhadap tempat hiburan malam yang melanggar aturan harus dilakukan tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Selain itu, ICMI Kota Makassar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai agama dan budaya yang ada di Makassar. “Terlebih lagi, Sulawesi Selatan dikenal dengan Serambi Madinah. Dalam sejarahnya, Sulsel pernah menjadi pelopor penegakan Syariat Islam,” tambah Ismail yang juga menjabat sebagai dosen pascasarjana IAIN Sorong.
“Marilah kita jaga Makassar sebagai kota yang bermartabat dan berakhlak mulia. Kita harus saling bahu-membahu untuk mencegah maraknya hiburan malam yang tidak sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya,” tutup Ismail Suardi Wekke.
