Halal Bihalal PMB-UH LATENRITATTA: Diwarnai dengan Kilas Balik Bagi Para Tokoh-Tokoh Hebat

Bone – Potretnusantara.co.id – Perhimpunan Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin Latenritatta (PMB-UH LATENRITATTA) mengadakan acara Halal Bihalal yang berlangsung di Bunir Coffee, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Rabu (2/4/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kalangan alumni dan anggota aktif organisasi, serta para pemangku kepentingan di bidang organisasi dan pemerintahan.

Dengan mengusung tema “Mendapat Keberkahan: Siruntu Topada Masseddi, Mebbu Deceng ri Alletengènna PMB-UH LATENRITATTA”, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar generasi PMB-UH LATENRITATTA. Tak hanya sebagai ajang untuk berkumpul, acara ini juga menjadi wadah diskusi untuk membahas isu-isu strategis yang berkaitan dengan masa depan organisasi dan pengembangan daerah Bone.

Acara dimulai dengan penuh khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Unhas, dan Mars PMB-UH LATENRITATTA sebagai bentuk penghormatan terhadap bangsa, almamater, dan organisasi. Ketua DPA PMB-UH LATENRITATTA, Andi Rifqi Annur, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai momen untuk mengenang perjalanan panjang organisasi serta mempererat hubungan antar alumni dan anggota aktif.

Sambutan dilanjutkan oleh Ketua BPA PMB-UH LATENRITATTA, Adrian Hidayat, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan Halal Bihalal ini bisa menjadi agenda tahunan, terutama pada saat mudik Hari Raya Idul Fitri, sehingga dapat menjadi ajang yang mempertemukan setiap generasi PMB-UH LATENRITATTA.

Adrian Hidayat menyatakan, “Semoga kegiatan Halal Bihalal ini bisa menjadi tradisi tahunan, yang tidak hanya menyatukan kita dalam suasana yang penuh kekeluargaan, tetapi juga sebagai sarana untuk merencanakan langkah-langkah strategis ke depan bagi organisasi kita. Kami berharap semua generasi PMB-UH LATENRITATTA dapat berkumpul dan berbagi visi demi masa depan yang lebih baik.”

Dalam kesempatan ini, diskusi panel turut menghadirkan sejumlah tokoh penting seperti Acha Araska (Senior HMI dan Pengurus GOLKAR), A. Abd Waris Halid (Ketua PMB-UH LATENRITATTA Pertama dan Anggota DPD-RI), Zulhajar, S.IP. (Anggota DPRD Kota Makassar), Rusmin Nur (Demisioner Ketua BPA PMB-UH LATENRITATTA), Andi Zulkarnain (Sekretaris Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan), serta Sahiruddin Sabile (Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Unhas). Para pembicara sepakat bahwa pendirian sekretariat permanen PMB-UH LATENRITATTA merupakan langkah penting untuk memperkuat organisasi, meningkatkan koordinasi, serta memberikan simbol komitmen dan konsistensi dalam menjalankan perannya sebagai penjaga pelestarian budaya dan penggerak pembangunan daerah.

Keberadaan sekretariat permanen dinilai dapat memfasilitasi berbagai kegiatan yang telah direncanakan oleh organisasi, mempererat hubungan antar anggota dan alumni, serta memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak. Para pembicara juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh anggota dan alumni untuk mewujudkan pendirian sekretariat permanen pada tahun ini.

Selain itu, dalam diskusi tersebut turut dibahas isu strategis terkait beasiswa daerah bagi mahasiswa Bone yang kuliah di Universitas Hasanuddin. Adrian Hidayat, selaku Ketua BPA PMB-UH LATENRITATTA, menyampaikan bahwa meskipun Universitas Hasanuddin merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia Timur, hingga kini belum ada mahasiswa asal Bone yang menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Hal ini menjadi perhatian serius, karena mahasiswa dari kabupaten tetangga sudah mendapatkan bantuan serupa. Adrian berharap agar Pemda Bone memberikan perhatian khusus terhadap hal ini, dengan mengalokasikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Bone yang berkuliah di Unhas, agar mereka dapat melanjutkan studi dengan lebih mudah dan berprestasi.

“Kami sangat berharap Pemda Bone bisa lebih memperhatikan pendidikan generasi muda, khususnya mahasiswa Bone yang kuliah di Unhas. Beasiswa daerah akan sangat membantu mereka dalam melanjutkan pendidikan dan berprestasi di kampus,” ungkap Adrian Hidayat.

Sebagai penutup, Adrian Hidayat berharap agar kegiatan ini bukan hanya menjadi momen kenangan, tetapi juga menjadi ajang untuk menyelesaikan berbagai isu penting yang dihadapi oleh PMB-UH LATENRITATTA dan daerah Bone. Ia menekankan komitmen untuk mewujudkan sekretariat permanen dan perjuangan untuk beasiswa daerah yang harus terus dijaga bersama.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan seluruh rencana dan program PMB-UH LATENRITATTA dapat terlaksana dengan baik. Organisasi ini diharapkan dapat terus berkembang, memberikan kontribusi besar untuk pelestarian budaya dan pengembangan daerah Bone.