Dugaan Kecurangan Rekrutmen PPPK Paruh Waktu di Mamuju, BKD Disebut Main Mata

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Mamuju kembali menuai sorotan. Dugaan kecurangan terindikasi dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mamuju.

Hal itu terlihat dalam Surat Keputusan Bupati Mamuju Nomor 98 Tahun 2024, dan pengumuman dari portal BKN, Berdasarkan data yang diperoleh wartawan Potretnusantara, terdapat kejanggalan mencolok dalam pengangkatan tenaga teknis di Puskesmas Binanga.

Seorang tenaga honorer yang telah mengabdi hampir 8 tahun di puskesmas tersebut justru tidak lulus, sementara rekannya yang sama-sama bekerja di bagian teknis malah lolos dan diangkat di instansi lain dengan posisi operator layanan operasional.

MK, salah seorang tenaga teknis di Puskesmas Binanga, membenarkan adanya kejanggalan tersebut saat dimintai keterangan.

“Pengangkatan PPPK ini penuh kejanggalan. Rekan saya yang sama-sama mengabdi bisa lulus, tapi saya tidak. Padahal kami bekerja bersama sejak lama,” tutur MK dengan nada kecewa saat di temui, Senin (15/9/2025). 

Fakta ini menambah panjang daftar keluhan honorer Mamuju yang menilai penerimaan PPPK sarat permainan dan tidak transparan. Mereka menduga hanya orang-orang tertentu yang direstui masuk, sementara aturan resmi dari BKN pusat diabaikan.

Wartawan Potretnusantara mencoba mengonfirmasi hal ini ke Kepala BKD Kabupaten Mamuju, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban maupun klarifikasi resmi.