Mamuju, Potretnusantara.co.id – Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Barat melanjutkan rapat kerja pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyertaan Modal Daerah ke PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar), Jumat (25/7/2025).
Rapat digelar di ruang Komisi I DPRD Sulbar dan dipimpin oleh Sekretaris Panja, M. Khalil Qibran. Hadir dalam rapat ini Ketua Panja Syamsul Samad, Wakil Ketua Sabar Budiman, anggota Panja lainnya, perwakilan Pemerintah Provinsi Sulbar, serta jajaran direksi keuangan PT. Bank Sulselbar.
Pembahasan Ranperda ini merupakan langkah strategis DPRD Sulbar dalam memperkuat struktur permodalan daerah melalui investasi pada sektor perbankan. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta mendukung program prioritas “Panca Daya” yang diusung Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
Ketua Panja, Syamsul Samad menegaskan bahwa penyertaan modal ini merupakan bentuk dukungan konkret pemerintah daerah terhadap lembaga keuangan milik daerah.
“Melalui penyertaan modal ini, kita ingin memastikan bahwa kehadiran Bank Sulselbar semakin kuat dan memberi manfaat yang signifikan bagi masyarakat Sulbar, khususnya dalam akses terhadap layanan keuangan dan permodalan,” tegas Syamsul.
Rapat kerja ini belum final dan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya untuk menyempurnakan draft materi Ranperda sebelum dibahas lebih lanjut dalam tahapan legislatif berikutnya.
Editor: Dino
![](https://potretnusantara.co.id/wp-content/uploads/2025/09/PEMERINTAH-PROVINSI-SULAWESI-BARAT-1-1-scaled.png"100%")