Mamuju – Potretnusantara.co.id – Koordinator mahasiswa Vendetta di Pulau Karampuang merasa kecewa setelah rapat lanjutan yang dijanjikan untuk membahas solusi transportasi laut bagi pelajar dan mahasiswa di Pulau Karampuang dibatalkan.
Rapat yang seharusnya dilaksanakan hari ini, sesuai dengan undangan dari Sekretariat Dewan (Sekwan), batal karena ketidakhadiran pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju.
Amrozi, koordinator mahasiswa, mengungkapkan kekecewaannya melalui pesan singkat. “Kami hadir di DPRD Kabupaten Mamuju sesuai undangan rapat, namun pihak Dinas Pendidikan sama sekali tidak hadir, bahkan satu orang pun tidak mewakili. Ini sangat mengecewakan,” ujarnya, Selasa (11/2/2025)
Amrozi juga menyoroti sikap Sekretariat Dewan (Sekwan) yang dianggap tidak tegas dalam menyampaikan undangan.
“Ini adalah kesalahan murni dari Sekwan yang tidak tegas dalam menyampaikan undangan rapat. Ini sudah kedua kalinya kami diperlakukan seperti ini oleh Sekwan DPRD Kabupaten Mamuju. Kami selalu dipermainkan dengan waktu kesepakatan,” kata dia.
Kecewa dengan situasi ini, Amrozi menyampaikan bahwa masalah transportasi laut bagi pelajar dan mahasiswa di Pulau Karampuang sudah menjadi perhatian serius masyarakat setempat.
Mereka berharap agar ada solusi nyata yang bisa mempermudah akses transportasi laut, yang selama ini menjadi kendala besar dalam mendukung kegiatan pendidikan di daerah tersebut.
“Beberapa anggota DPRD Kabupaten Mamuju sebelumnya sudah menyatakan siap ‘pasang badan’ untuk mencari solusi, namun hingga kini masalah ini belum juga ada titik terang. Kami merasa hanya dilempar-lemparkan tanpa ada langkah konkret dari pemerintah,” tambah Amrozi.
Dengan semakin lama tidak adanya penyelesaian, mahasiswa Vendetta yang mewakili pelajar dan mahasiswa di Pulau Karampuang menyampaikan kekecewaan mereka terhadap sikap pemerintah daerah. Mereka berharap pemerintah Kabupaten Mamuju segera mengambil tindakan tegas dan cepat, serta memberikan solusi yang berkelanjutan untuk masalah transportasi laut yang sangat dibutuhkan oleh pelajar dan mahasiswa di daerah tersebut.