Berita

GAN Sulawesi Selatan Siap Mengawal Asta Cita Presiden – Wakil Presiden

×

GAN Sulawesi Selatan Siap Mengawal Asta Cita Presiden – Wakil Presiden

Sebarkan artikel ini

Makassar – Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) Sulsel mengadakan rapat di Sekretariat Garuda Asta Cita, Jl. Adiyaksa 2 Ruko Zamrud Blok I No. 17-18-19, Makassar (10/02/2025).

Rapat tersebut sebagai rapat lanjutan yang digelar di Cafe Agung pada 3/2/2025 lalu. Rapat kali ini dihadiri oleh Sugiyanto Wahid, yang juga Ketua GAN Sulawesi Selatan, Harun, Ema Husain, Sukardi Weda, Husnah Husain, dan lain-lain.

Rapat GAN Wilayah Sulawesi Selatan tersebut diawali dengan pemaparan dari masing – masing peserta yang hadir dilanjutkan dengan
membicarakan beberapa hal, diantaranya: Susunan Personalia GAN Sulsel, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan Dewan Pembina. Dewan Penasehat adalah Forkopimda Sulawesi Selatan. Dewan Pembina adalah para tokoh masyarakat di Sulawesi Selatan. Adapun Dewan Pakar dijabat oleh para akademisi yang memiliki kepakaran di bidangnya dan berlatar belakang profesor.

Rapat juga menghasilkan logo stempel, kop surat, website, platform media sosial, bentuk seragam organisasi, dan lain-lain.

Untuk diketahui GAN dibentuk di Jakarta dan akan dibentuk di setiap provinsi dan kabupaten/kota sebagaimana tertuang dalam AD/ART GAN. Di tingkat Pusat, GAN dipimpin oleh Burhanuddin, sebagai Ketua Umum dan Erlambang Trisakti sebagai Sekjen. Untuk tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua GAN dijabat oleh Sugiyanto Wahid dan sekretaris dijabat oleh Sakka Pati.

Organisasi ini dibentuk untuk mengawal program Asta Cita Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Adapun 8 Asta Cita Presiden – Wakil Presiden adalah sebagai berikut.

  1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM):
  2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
  3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
  4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
  5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
  6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan;
  7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate ยป