Berita

Anggota DPRD Provinsi Sulbar “M. Khalil Qibran, SH” Hadiri Acara, Hari Jadi NU ke 102 Tahun

×

Anggota DPRD Provinsi Sulbar “M. Khalil Qibran, SH” Hadiri Acara, Hari Jadi NU ke 102 Tahun

Sebarkan artikel ini

Mamuju – Potretnusantara.co.id – Peringatan Isra Mi’raj dan Hari Jadi Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102 tahun digelar secara khidmat di Aula Outdoor Kodim 1418 Mamuju, Jl. Yos Sudarso, Senin malam (3/2/2025)

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta pejabat pemerintah tersebut, menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan memohon keselamatan bagi Kabupaten Mamuju.

Dalam acara tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Komisi 2, sekaligus Ketua Panitia, M. Khalil Qibran, SH, mengungkapkan tema peringatan tahun ini.

“Mengetuk Pintu Langit untuk Mamuju yang Diberkahi”. Menurut Qibran, tema ini menggambarkan harapan agar Kabupaten Mamuju senantiasa diberikan keberkahan, keselamatan, dan perlindungan oleh Allah SWT.

“Acara ini bukan hanya untuk memperingati Isra Mi’raj dan hari lahir NU, tetapi juga sebagai bentuk doa dan kepedulian kita terhadap Kabupaten Mamuju yang belakangan ini sering dilanda berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran,” ujar Qibran. 

“Semoga dengan doa bersama ini, Mamuju bisa segera bangkit dan kembali menjadi daerah yang lebih baik,” kata dia.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta juga melaksanakan istighosah dan doa bersama.

Puncak acara peringatan ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian sosial. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar warga, serta menciptakan semangat gotong-royong dalam membantu sesama.

Qibran juga menyampaikan bahwa Badan Otonom (Banom) NU berencana untuk bersinergi lebih erat dengan pemerintah dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan ke depan.

“Setelah istighosah dan doa bersama, kita akan melakukan pemotongan kurban untuk memperingati hari lahir NU yang ke-102,” tutupnya.

Peringatan yang berlangsung penuh kekhidmatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi upaya bersama untuk menjaga dan memperkuat ikatan sosial serta memperjuangkan kebaikan untuk masyarakat Mamuju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »