Soppeng – Potretnusantara.co.id – Kegiatan Temu Daerah Aliansi BEM Nusantara Sulawesi Selatan berlangsung di Universitas Ichsan Sidrap pada 5-6 Oktober 2024. Acara ini mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan: Menuju BEM Nusantara Sulawesi Selatan yang Progresif dan Visioner”.
BEM Unipol mengirimkan dua delegasi untuk mengikuti kegiatan ini. Presiden BEM Unipol, Muh Nur Akbar, menyatakan bahwa BEM Unipol berkontribusi dalam Temu Daerah Aliansi BEM Nusantara Sulawesi Selatan. Ia menegaskan bahwa BEM Unipol adalah satu-satunya perwakilan dari Soppeng dalam acara ini. “Kehadiran BEM Unipol tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama dari Universitas Lamappapoleonro,” ungkapnya.
Mahligai Nurlang, koordinator daerah BEM Nusantara Sulawesi Selatan periode 2023-2024, mengapresiasi kehadiran BEM Unipol dalam acara ini. Dalam sambutannya, Mahligai mengatakan, “Kami sangat menghargai BEM Unipol yang hadir di sini, meskipun BEM Nusantara tidak sempat mampir ke Soppeng saat roadshow. Berkat komunikasi yang intens antara saya dan presiden BEM Unipol, BEM Nusantara kembali mengepakkan sayap di Kabupaten Soppeng.”
Sekretaris Jenderal BEM Unipol, Muhammad Zakil, menjelaskan bahwa tujuan kehadiran BEM Unipol di Temu Daerah ini adalah untuk memperkenalkan Bumi Latemmalala kepada Aliansi BEM Nusantara, menunjukkan bahwa ada “surga kecil” di Sulawesi yang kaya akan dinamika, namun tetap nyaman dan penuh keceriaan.
“Mahasiswa Soppeng adalah representasi dari wajah dunia pendidikan di Soppeng. Kami selalu mengambil peran di berbagai aspek, karena kami percaya pada prinsip yang kami pegang: Dari Bumi Latemmalala untuk Nusantara,” katanya.
Muhammad Zakil juga menyampaikan ucapan selamat kepada Muhammad Ahmad yang terpilih sebagai Koordinator Daerah BEM Nusantara Sulawesi Selatan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Mahligai Nurlang atas pengabdiannya sebagai koordinator sebelumnya dan menyampaikan apresiasi kepada peserta forum Temu Daerah BEM Nusantara Sulawesi Selatan yang telah mempercayakan BEM Unipol sebagai Koordinator Wilayah IV, yang mencakup Bone, Soppeng, dan Wajo. “Semoga kami dapat menjadi penghubung antara BEM wilayah kami dan koordinator BEM Nusantara di daerah,” pungkas Muhammad Zakil.