Makassar – Potretnusantara.co.id – Hari pertama seleksi Program Magister dan Doktor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, yang dilaksanakan pada Senin (29/7/2024), diwarnai dengan beragam perasaan dari para calon mahasiswa baru (Camaba). Seleksi ini dilaksanakan secara daring melalui ujian chat, dan diawali dengan Tes Potensi Akademik (TPA).
Meski ujian dilakukan secara online, beberapa peserta mengaku mengalami kegugupan. “Saya merasa grogi karena ini adalah pertama kalinya saya mengikuti ujian secara online,” kata Syarif, salah seorang peserta.
Sebagian peserta juga menghadapi kendala teknis. Suhardi, salah satu peserta, melaporkan bahwa ia tidak mengalami masalah dengan jaringan, sementara Fandi mengeluhkan gambar yang tidak terbaca dengan baik. “Awalnya ujian berjalan lancar, namun ada beberapa gambar yang tidak terbaca sehingga saya harus menghubungi panitia,” ungkapnya.
Menanggapi masalah ini, panitia seleksi telah menyiapkan solusi alternatif. “Bagi yang mengalami kendala, silakan menghubungi personel kami untuk bantuan,” jelas salah seorang panitia pelaksana.
Selanjutnya, pada hari Selasa (30/7/2024), para peserta akan menjalani Tes Tertulis Kemampuan Berbahasa Arab (TOAFL) dan Tes Kemampuan Berbahasa Inggris (TOEFL). Tahap akhir seleksi, yakni tes wawancara, dijadwalkan berlangsung pada Rabu (31/7/2024).
Ketua Panitia, Dr. H. Andi Abdul Hamzah, LC., M.Ag, melalui WhatsApp menyampaikan informasi terkini mengenai pendaftaran mahasiswa pascasarjana. Total pendaftar mencapai 704 orang, dengan rincian pendaftar S2 sebanyak 522 orang dan S3 sebanyak 182 orang. Hingga saat ini, terdapat 123 pendaftar yang belum finalisasi.
Seleksi ini menjadi langkah awal bagi calon mahasiswa dalam meraih cita-cita akademis mereka di UIN Alauddin Makassar.