Berita

Viral, Penyuluh Agama di Polman Langsung Bergerak Bantu Siswa Tak Punya Sepatu

×

Viral, Penyuluh Agama di Polman Langsung Bergerak Bantu Siswa Tak Punya Sepatu

Sebarkan artikel ini

Mamuju Tengah – Potretnusantara.co.id – Seorang anak SD di Mamuju Tengah menjadi viral di media sosial berapa hari yang lalu, karena foto dan videonya saat masuk sekolah tanpa sepatu beredar luas. Melihat kondisi ini, Komunitas 2000 Berbagi yang dipimpin oleh Abd. Razak Ismail, yang juga sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional Kec. Mapilli Kabupaten Polewali Mandar, langsung bergerak untuk mencari informasi dan membantu keluarga anak tersebut.

“Kami sangat perihatin melihat kondisi ini. Tak terasa air mata ini menetes saat melihat berita, foto dan video anak tersebut, yang mukanya nampak jelas tanpa diburamkan. Kami langsung mencari informasi pada kawan-kawan media untuk nomor yang bisa kami hubungi” ujar Abd. Razak Ismail, pada awak media, Selasa (17/07/2024).

Komunitas 2000 Berbagi, yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, setelah mandapat informasi terkait anak tersebut dari kawan-kawan media, Abdul Razak Ismail, segera menghubungi pihak keluarga dan mengirim uang lewat transfer.

“Komitmen kami adalah membantu orang-orang yang membutuhkan, kami telah mengirim uang lewat transfer dan jumlahnya kami tidak sebutkan di media. Komunitas 2000 Berbagi juga memiliki donatur yang perlu kami laporkan secara transparan,” tegas Abd. Razak Ismail

Abd. Razak Ismail, juga mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama peduli terhadap pendidikan anak-anak di Mamuju Tengah, khususnya Sulawesi Barat, terutama yang membutuhkan bantuan ekstra dalam memenuhi kebutuhan sekolah mereka.

Hingga berita ini ditayangkan, menjadi pengingat bagi kita semua bahwa masih banyak anak-anak di Indonesia yang membutuhkan bantuan untuk dapat bersekolah dengan layak. Marilah kita bersama-sama membantu mereka agar mereka dapat meraih masa depan yang lebih cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »