Opini Oleh. Muhammad Warakaf
(Kordinator Wilayah Barisan Relawan For Gibran Sulawesi Selatan)
Setiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, sebuah momen penting untuk merenungkan dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara. Pidato Soekarno pada tahun 1945 yang merumuskan lima prinsip dasar Pancasila, menjadi dasar ideologi bangsa yang mengarahkan perjalanan Indonesia. Momentum ini seharusnya bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi refleksi terhadap implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Muhammad Warakar menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk menjaga serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan cita-cita para Founding Fathers. Ia juga menyoroti perlunya pendidikan Pancasila sejak dini, mengingat banyak anak-anak yang kini tidak lagi menghapal Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Teks Pancasila yang terdiri dari:
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Penting untuk dihayati dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, terlebih lagi nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan masyarakat.
Menjelang pesta demokrasi berupa Pilkada serentak, penting untuk memastikan suara rakyat tersalurkan dengan baik berdasarkan UUD melalui pengawalan yang ketat oleh KPU. Ini adalah salah satu implementasi nyata dari sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, tantangan seperti radikalisme, disintegrasi sosial, dan ketidakadilan ekonomi dapat diatasi dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman. Hari Lahir Pancasila adalah waktu yang tepat untuk memperkuat pendidikan Pancasila, baik di lingkungan formal maupun non-formal, agar nilai-nilai ini tertanam kuat dalam diri setiap warga negara.
Pancasila harus diterapkan dalam kebijakan dan tindakan nyata, misalnya dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi, memberantas korupsi, serta memperkuat persatuan di tengah keragaman. Pancasila juga harus menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan yang inklusif dan adil, serta memperkokoh identitas nasional di tengah arus globalisasi.
Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk mengingatkan kita bahwa Pancasila adalah milik kita bersama dan harus dijaga serta diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan. Dengan begitu, Pancasila akan tetap relevan dan menjadi pedoman yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, adil, dan makmur.