Makassar, Potretnusantara.co.id – Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., seorang birokrat berpengalaman, resmi dilantik sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan pada 17 Mei 2024. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36/TPA Tahun 2023 dan Keppres Nomor 37/TPA Tahun 2023.
Sebelumnya, Prof. Zudan menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sejak 15 Maret 2023. Karirnya di pemerintahan juga mencakup posisi sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dari 1 Juli 2015 hingga 15 Maret 2023, serta Penjabat Gubernur Gorontalo antara 28 Oktober 2016 dan 12 Mei 2017.
Pengangkatan Prof. Zudan ini menggantikan Dr. Bahtiar Baharuddin yang sebelumnya menjabat sebagai PJ Gubernur Sulsel sejak September 2023. Kehadiran Prof. Zudan diharapkan membawa angin segar bagi kepemimpinan di Sulawesi Selatan dengan berbagai pengalaman dan keahlian yang dimilikinya.
Akademisi Ismail Suardi Wekke, Direktur Ahmad Amiruddin Fellowship, mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja kepada Prof. Zudan. “Beliau dikenal sebagai sosok yang visioner, tegas, dan memiliki komitmen tinggi dalam membangun bangsa,” ungkap Ismail Wekke pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Ismail berharap Prof. Zudan mampu memahami kultur dan budaya di setiap kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, yang terdiri dari 21 kabupaten dan 3 kota dengan ibukota di Kota Makassar. Dengan luas area yang mencapai 127.708,35 km², tantangan dalam memimpin provinsi ini tentu tidak ringan. Namun, dengan pengalaman dan visi yang dimiliki, Ismail optimis Prof. Zudan dapat menciptakan pemerintahan yang baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel.
“Keberlanjutan program pembangunan, pemulihan ekonomi pasca Covid-19, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum dan keadilan, serta kepemimpinan yang terbuka dan akuntabel merupakan harapan masyarakat Sulsel kepada Prof. Zudan,” tambah Ismail.
Ismail juga berharap Prof. Zudan dapat melibatkan berbagai tokoh pendidikan, agama, budaya, dan adat dalam menjalankan program-program unggulan di Sulawesi Selatan. “Diharapkan beliau dapat memenuhi harapan-harapan masyarakat Sulawesi Selatan dengan kepemimpinan yang bijaksana dan visioner,” tutupnya.