Appi-Aliyah Hadiri Konferensi Infrastruktur 2025, Prabowo Ajak Swasta Aktif Bangun Negeri

Jakarta, Potretnusantara.co.id – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) turut hadir dalam ajang bergengsi International Conference on Infrastructure 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/6/2025).

Konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI ini menjadi forum penting yang mempertemukan kepala daerah, pejabat kementerian, akademisi, serta pakar infrastruktur dari berbagai negara.

Acara ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden menyerukan keterlibatan aktif sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional.

“Untuk itu, saya mengundang sektor swasta dari dalam dan luar negeri untuk ikut terlibat sebesar-besarnya dalam pembangunan infrastruktur kita,” tegas Prabowo.

Presiden menilai peran swasta mampu mempercepat pembangunan secara efisien dan tepat waktu. Ia juga menekankan bahwa pemerintah akan lebih fokus pada pengentasan kemiskinan, kelaparan, serta peningkatan kualitas pendidikan.

“Saya menyambut baik keberadaan pusat-pusat layanan yang memfasilitasi semua proyek agar bisa dibantu, diamankan, dan dijaga supaya tidak terganggu oleh hambatan-hambatan,” tambah Presiden.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sesi diskusi menyampaikan pentingnya peran daerah dalam mendorong sinergi pembangunan antara pusat dan daerah. Ia menegaskan kesiapan Makassar untuk menjadi bagian dari transformasi infrastruktur nasional.

“Forum seperti ini sangat penting untuk saling bertukar gagasan, belajar dari pengalaman daerah lain, serta memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Munafri juga menekankan bahwa Makassar kini fokus pada digitalisasi layanan publik dan pengembangan kawasan berbasis smart city, sejalan dengan arah pembangunan nasional.

Kehadiran Wali Kota dan Wawali di ajang ini sekaligus menjadi peluang strategis untuk memperluas jaringan kerja sama, menyerap ide-ide baru, serta memperkuat posisi Makassar sebagai kota metropolitan yang adaptif terhadap tantangan zaman.