Ketua Bidang KNPI Makassar Syahrullah Semprot Oknum Pengaku Ketua: Cuma Cari Panggung

Makassar, Potretnusantara.co.id – Pernyataan kontroversial seorang oknum yang mengaku sebagai ketua KNPI dan menyalahkan Pemerintah Kota Makassar terkait persoalan sampah, menuai respons keras dari internal KNPI sendiri. Ketua Bidang Perencanaan Strategis DPD KNPI Kota Makassar, Syahrullah, menilai tudingan tersebut tidak hanya sembrono, tapi juga mencerminkan ketidaktahuan mendasar terhadap arah pembangunan kota.

“Yang bersangkutan tidak paham bahwa Pemkot Makassar punya visi besar yang tidak bisa dijalankan secara serampangan. Perencanaan pembangunan itu adalah bagian proses yang berdasarkan pada aturan dan bukan sulap sim salabim dan langsung jadi,” tegas Ulla, Selasa (3/5/2025).

Menurut Ulla, cara berpikir dangkal seperti itu justru mempermalukan organisasi yang dibawanya. Ia menyesalkan ketika KNPI dijadikan tameng untuk menyerang tanpa dasar yang kuat.

“Kritik yang tidak disertai pemahaman yang baik justru semakin memperlihatkan kekerdilan berpikir seseorang. Sangat disayangkan jika mengatasnamakan KNPI lantas cara berpikirnya seperti itu, sangat tidak mencerminkan seorang terpelajar,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa program-program strategis Pemkot Makassar saat ini tidak dirancang untuk hasil instan, melainkan sebagai investasi jangka panjang yang menjawab akar persoalan kota, termasuk isu pengelolaan sampah.

“Jadi jangan asal bicara hanya karena ingin terlihat kritis padahal isinya kosong dan sekedar numpang tenar,” tambahnya tajam.

Lebih jauh, Ulla mengingatkan bahwa membangun kota tidak bisa dilakukan dengan sekadar narasi bombastis atau kritik tanpa arah. Ia mengajak semua pihak untuk memahami bahwa pembangunan membutuhkan konsistensi, strategi, dan pemahaman menyeluruh terhadap sistem yang sedang dibangun.

“Kalau tidak paham rencana besar kota ini, lebih baik belajar dulu daripada menyebar opini yang menyesatkan,” sindirnya.

Ia memaparkan bahwa Pemkot Makassar saat ini tengah mengedepankan pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan menyeluruh.

“Pemerintah kota sedang membangun sistem yang menyentuh akar masalah, bukan sekadar mengangkut sampah hari ini lalu besok muncul lagi. Ini bukan soal reaktif, tapi soal membangun sistem dan budaya baru di tengah masyarakat,” jelasnya.

Ulla juga menyebut, DPD KNPI Makassar akan terus aktif dalam program-program lingkungan, seperti KNPI Eco Squad, edukasi pengelolaan sampah di kalangan pemuda, dan kolaborasi dengan kelurahan serta kecamatan untuk memperkuat kesadaran lingkungan warga.

Menutup pernyataannya, Ulla mengingatkan pemuda Makassar agar tidak mudah termakan provokasi dan manuver politik yang memanfaatkan isu publik demi kepentingan pribadi.

“Kalau tidak paham kerja pembangunan, jangan mengaku pemimpin. Jangan bawa nama KNPI hanya untuk mencemari ruang dialog publik dengan berbagai ocehan yang tidak produktif, lebih baik pikirkan saja masa depan anda, apa yang akan anda lakukan untuk bangsa ini,” tutupnya.