Wagub Sulbar Minta OPD Perkuat Pengawasan Proyek dan Disiplin Pegawai

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S. Mengga menegaskan pentingnya penguatan pengawasan dalam pelaksanaan proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Ia meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyusun surat pengawasan secara resmi dalam setiap pelaksanaan kegiatan proyek.

Pernyataan tersebut disampaikan Salim saat memimpin rapat bersama para kepala OPD di lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (23/4/2025).

“Setiap proyek harus memiliki surat pengawasan. Itu penting untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi,” ujar Salim S. Mengga.

Ia juga menekankan agar perusahaan yang masih memiliki sangkutan atau masalah administrasi tidak diizinkan mengikuti proses tender proyek pemerintah.

“Selesaikan dulu sangkutannya, baru bisa ikut tender. Kalau belum, jangan diberi kesempatan,” tegasnya.

Selain pengawasan proyek, Salim turut menyoroti kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemprov Sulbar. Ia meminta OPD untuk memperketat pengawasan internal dan memberikan sanksi kepada pegawai yang meninggalkan kantor sebelum jam kerja berakhir.

“Tugas itu punya sasaran dan tujuan. Apa pun jabatanmu, harus ada tanggung jawab,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Salim juga menyinggung soal aset kendaraan dinas. Ia meminta agar kendaraan dinas yang belum dikembalikan, terutama yang dalam kondisi rusak, segera ditindaklanjuti.

“Saya minta oknum yang masih menguasai kendaraan dinas, terutama yang dikembalikan dalam kondisi tidak normal, agar bertanggung jawab,” katanya.

Menutup arahannya, Salim mengusulkan agar Pemprov Sulbar menggelar orientasi bagi seluruh OPD. Selain itu, ia meminta dilakukan validasi data penerima bantuan untuk program penanggulangan stunting dan pengentasan kemiskinan.

“Kita perlu pastikan siapa saja yang berhak menerima bantuan, terutama yang terdampak stunting dan yang hidup dalam kondisi miskin,” tutup Salim.

Editor: Dino