Pilrek Unhas 2025–2026 Jadi Ajang Silaturahmi para Kandidat

Makassar, Potretnusantara.co.id – Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026-2030 berlangsung penuh dinamika dan keakraban antarkandidat. Salah satu hal menarik dalam proses pemilihan kali ini adalah munculnya sejumlah figur baru yang ikut bersaing dalam ajang bergengsi tersebut.

Salah satu peserta Pilrek Unhas 2025-2026, yang juga alumni Unhas dan akademisi dari perguruan tinggi lain di Makassar, mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam proses tersebut. Meski bukan dosen tetap Unhas, ia mendapatkan kesempatan dari panitia untuk mengikuti tahapan seleksi hingga meraih satu suara yang membawanya ke putaran kedua, yakni tahap pemilihan oleh Majelis Wali Amanat (MWA).

“Bagi saya, bisa ikut dalam suksesi Pemilihan Rektor Unhas tahun ini adalah kebanggaan tersendiri. Pengalaman ini sangat berharga karena memperluas wawasan, memperkuat jejaring, dan meningkatkan kedewasaan saya sebagai akademisi,” ujarnya, Ahad (9/10/2025).

Ia menilai, proses Pilrek Unhas tahun ini tidak hanya menjadi ajang kontestasi, tetapi juga ruang silaturahmi antarcalon dan sivitas akademika. Selama tahapan sosialisasi di lima zona kampus, para kandidat kerap berinteraksi dalam suasana akrab dengan para guru besar, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni.

“Kami berenam para bakal calon rektor sudah seperti saudara. Kami saling menghargai dan sering bercanda di sela-sela kegiatan sosialisasi,” ungkapnya.

Adapun keenam kandidat yang mengikuti Pilrek Unhas kali ini adalah Prof. Jamaluddin Jompa, Prof. Budu, Prof. Muhammad Iqbal Djawad, Prof. Marhaen Hardjo, Dr. Zulfajri Basri Hasanuddin, dan dirinya sendiri.

Sebagai alumni yang telah lama berkiprah di Unhas, ia mengenang perjalanan karier akademiknya di kampus merah tersebut. Ia pernah menjadi asisten dosen di Pusat Bahasa dan MKU sejak 1990, dosen luar biasa di D3 Pariwisata Fakultas Sastra, serta menjabat sebagai sekretaris dekan di Fakultas Teknik dan Fakultas Peternakan. Sejak 2019, ia juga aktif sebagai penguji eksternal di Program Studi S3 Linguistik dan English Language Studies (ELS).

“Melalui Pilrek ini, saya tidak hanya bersaing, tetapi juga belajar banyak hal dari para guru besar dan kolega. Ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang refleksi bagi saya sebagai bagian dari keluarga besar Unhas,” pungkasnya.