Advertorial

Pemprov Sulbar Matangkan Rencana Efisiensi Anggaran 2026, Gubernur Minta OPD Sinkronkan Program

×

Pemprov Sulbar Matangkan Rencana Efisiensi Anggaran 2026, Gubernur Minta OPD Sinkronkan Program

Sebarkan artikel ini
Foto/ Dinas Kominfo Sulbar.

MAMUJU, POTRETNUSANTARA.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) menggelar rapat koordinasi penyusunan program dan efisiensi anggaran tahun 2026.

Pertemuan tersebut melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP), Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), serta Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra).

Dari pihak BPKPD Sulbar, hadir Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten, Murdanil, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar.

Menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam membangun sinergi lintas sektor agar penyusunan program tahun 2026 berjalan lebih efisien, tepat sasaran, dan tidak tumpang tindih antar-OPD.

“Kita harus memastikan setiap rupiah anggaran memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Koordinasi dan sinkronisasi antar-OPD menjadi hal mutlak agar tidak ada lagi program yang tumpang tindih atau tidak tepat sasaran,” tegas Suhardi Duka.

Ia juga menekankan bahwa seluruh perencanaan program harus berbasis data, terukur, dan berorientasi pada hasil nyata, bukan sekadar kegiatan seremonial.

Sementara itu, Murdanil, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten BPKPD Sulbar, menyampaikan bahwa keterlibatan pihaknya dalam rapat koordinasi tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara prioritas pembangunan dan kapasitas keuangan daerah.

“Kami memastikan proses penyesuaian program dilakukan secara rasional, efektif, dan selaras dengan arah kebijakan daerah yang ditetapkan Gubernur,” ujar Murdanil.

Secara terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa lembaganya mendukung penuh langkah Gubernur dalam memperkuat koordinasi antarperangkat daerah. Menurutnya, efisiensi bukan hanya soal penghematan anggaran, tetapi juga soal dampak nyata terhadap masyarakat.

“BPKPD Sulbar akan terus mengawal sinkronisasi antara perencanaan dan penganggaran agar setiap program benar-benar terukur dan sesuai kemampuan fiskal daerah. Ini bukan sekadar soal efisiensi, tapi memastikan setiap program pembangunan memberi hasil nyata bagi masyarakat Sulbar,” ujar Ali Chandra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *