Munafri Pastikan Penataan Kota Tak Rugikan Warga

Makassar, Potretnusantara.co.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa program penataan kota akan tetap berjalan tanpa mengorbankan hak-hak warga. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi penanganan penertiban bangunan di Kecamatan Ujung Tanah, Kamis (18/9/2025), di Balai Kota.

“Kami Pemerintah Kota tetap mendengar aspirasi warga, maka kami akan cari solusi terbaik. Kami pastikan tidak ada warga jadi korban dari penataan,” ujar Munafri.

Penataan difokuskan pada pengembalian fungsi kanal, penertiban pedagang, dan pengelolaan sampah. “Hampir semua kanal akan kita tata dengan baik. Semua kanal itu akan dibangun seperti tempat tanam pohon,” jelasnya.

Ia mengingatkan agar pedagang tidak lagi mendirikan bangunan menjorok ke jalan. “Silakan berjualan, tapi tarik ke belakang, jangan bangun lagi sampai ke pinggir jalan,” tegas Munafri.

Dalam upaya menjaga kebersihan, Pemkot juga mewajibkan warga menyiapkan dua ember sampah, satu untuk organik dan satu untuk plastik.

“Di sekitar lokasi nanti kita sediakan satu biopori besar agar sampah bisa langsung diproses,” tambahnya.

Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, menjelaskan bahwa penertiban telah melalui sosialisasi dan pemberitahuan resmi. Bangunan yang dibongkar merupakan bangunan liar di atas jalur inspeksi kanal dan lahan negara.

“Daerah milik jalan tidak boleh dibangun. Tidak bisa ada kanopi atau bangunan yang menutupi jalur inspeksi kanal, karena itu menghambat akses dan aktivitas masyarakat lain,” tegas Amanda.

Amanda juga menyebutkan bahwa penertiban dilakukan di beberapa titik seperti Baru Panggung 3 dan 4, kanal Panampu, serta Kelurahan Ketinggala dan Nusur.

Anggota DPRD Makassar, Rahmat Taqwa Qurais, menekankan pentingnya pengawasan dan kejelasan program penataan kota.

“Kami ingin mendengar kejelasan langsung dari pemerintah kota,” ujarnya.