Berita

Kepala Desa Kontu Kowuna Bantah Tudingan Mengganti Guru Ngaji Secara Sepihak

×

Kepala Desa Kontu Kowuna Bantah Tudingan Mengganti Guru Ngaji Secara Sepihak

Sebarkan artikel ini

Muna – Potretnusantara.co.id – Kepala Desa Kontu Kowuna, Bapak La Ghombato, merasa disudutkan atas tudingan yang berkembang terkait pemecatan seorang guru ngaji di desanya secara sepihak. Keputusan yang diambil beberapa waktu lalu itu menuai kontroversi dan kritik tajam dari berbagai kalangan tanpa adanya konfirmasi terkait alasan sebenarnya di balik pergantian guru ngaji tersebut.

Berdasarkan wawancara bersama tim media, Bapak La Ghombato menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melalui berbagai pertimbangan. Ia mengaku kecewa karena banyak pihak yang menyalahartikan keputusannya tanpa mengetahui latar belakang masalah secara menyeluruh.

“Saya tidak pernah berniat untuk merugikan siapa pun, apalagi guru ngaji yang memiliki peran besar di masyarakat. Keputusan ini murni diambil demi kebaikan bersama. Namun, ada pihak yang terus memojokkan saya tanpa mendengar penjelasan saya,” ujar Kepala Desa kepada awak media, Selasa (21/1/2025).

Lebih lanjut, La Ghombato menyampaikan bahwa ia merasa guru ngaji yang bersangkutan sudah tidak bisa bekerja sama dengan pemerintah desa, karena dianggap sulit diatur dan tidak dapat diajak bicara lagi. Puncaknya, pada tahun 2024, guru ngaji tersebut menyelenggarakan kegiatan keagamaan di masjid tanpa koordinasi dengan pemerintah desa. “Saya tidak butuh dihargai, tetapi di desa ini ada kepala desa yang seharusnya tahu tentang setiap kegiatan yang dilakukan oleh lembaga di desa, sekecil apapun itu. Apalagi dalam kegiatan tersebut menghadirkan instansi tertentu,” ungkapnya.

“Selama pergantian ini, proses mengaji anak-anak tetap berjalan normal. Kebetulan, guru ngaji yang ada sebelumnya ada tiga orang yang kami berikan insentif, dan sampai saat ini jumlah guru ngaji tetap tiga orang. Ibu Sarbia hanya diganti dengan yang lain, dan kami tidak pernah melarang yang bersangkutan untuk mengajar ngaji,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »