Soppeng – Potretnusantara.co.id – Kabupaten Soppeng diperkirakan akan mengalami dampak signifikan dari fenomena El Nino, yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan. Sebagai daerah dengan luas lahan pertanian yang besar, kekeringan ini diprediksi akan berdampak berat pada sektor pertanian di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 15 Juli 2024, dengan H. Suwardi Haseng, SE, anggota Kelompok Tani Cakke di Kecamatan Lilirilau menyuarakan kekhawatiran mereka. Syamsuddin, Ketua Kelompok Tani Cakke, menyatakan, “Dampak El Nino akan sangat dirasakan oleh anggota kelompok kami, mengingat air adalah kebutuhan dasar untuk pertanian. Kami sangat khawatir jika kemarau berkepanjangan terjadi.”
H. Suwardi Haseng, Anggota DPRD Sulsel, dalam kesempatan itu mengungkapkan pentingnya tindakan segera dari Pemerintah Kabupaten Soppeng. “Pemkab Soppeng harus menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi dampak El Nino ini. Kita perlu melakukan intervensi secara massif dan cepat,” ujarnya.
Suwardi juga mengusulkan beberapa langkah konkret, termasuk pengoptimalan pompanisasi dan penggunaan sistem sumur bor untuk memanfaatkan sumber daya air. “Pompanisasi perlu dioptimalkan untuk menyedot air dari saluran irigasi, dan sistem sumur bor harus dimaksimalkan,” jelasnya.
Selain itu, Suwardi menekankan pentingnya pembuatan embun atau kolam air di setiap desa. “Pembuatan embun di setiap desa harus segera dirancang. Ini bisa menjadi solusi sementara yang efektif untuk mengatasi kekeringan,” pungkasnya.