DPRD Sulbar Pelajari Perda Perpustakaan Polman, Dorong Literasi Lewat Regulasi yang Komprehensif

Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – DPRD Provinsi Sulawesi Barat melalui Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Perpustakaan melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (25/3/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk menggali informasi dan masukan terkait implementasi Perda Perpustakaan yang telah lebih dulu diterapkan di Kabupaten Polman.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya penyusunan regulasi di tingkat provinsi yang bertujuan untuk memperkuat layanan perpustakaan sebagai sarana peningkatan literasi dan akses informasi bagi masyarakat Sulawesi Barat.

“Kabupaten Polman telah lebih dulu memiliki Perda terkait penyelenggaraan perpustakaan, dan kami ingin melihat sejauh mana efektivitasnya dalam meningkatkan layanan literasi di daerah. Hal ini dapat menjadi referensi bagi kami dalam menyusun regulasi serupa di tingkat provinsi,” ujar Ketua Pansus DPRD Sulbar, Irwan SP Pababari, dalam diskusi bersama DPRD Polman.

Dalam pertemuan tersebut, pihak DPRD Polman memaparkan berbagai upaya dan inovasi yang telah dilakukan guna mendorong peningkatan minat baca masyarakat, termasuk pengembangan 11 layanan perpustakaan. Dua layanan terbaru yang menjadi sorotan adalah literasi untuk ibu dan anak serta layanan multimedia di Dinas Perpustakaan Polman.

“Ke depan, kami juga menargetkan pendirian perpustakaan di fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Ini sebagai bagian dari strategi memperluas akses dan meningkatkan budaya membaca di semua lini,” ujar perwakilan DPRD Polman.

Dukungan terhadap gerakan literasi juga diperkuat melalui kehadiran aplikasi E-Perspusda, layanan digital berbasis daring yang dirancang untuk mempermudah masyarakat mengakses bahan bacaan dari mana saja.

Usai berdiskusi, Tim Pansus DPRD Sulbar bersama Komisi IV DPRD Polman melanjutkan kunjungan ke Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Polman. Selain meninjau langsung fasilitas dan layanan yang tersedia, tim juga menyerahkan bantuan buku bacaan untuk menambah koleksi perpustakaan daerah.

Sinergi antara DPRD Provinsi dan Kabupaten ini diharapkan mampu menghasilkan kebijakan penyelenggaraan perpustakaan yang lebih kuat, merata, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Sulawesi Barat.

“Melalui regulasi yang komprehensif dan dukungan lintas sektor, kita ingin menjadikan perpustakaan sebagai pilar penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing generasi muda Sulbar,” pungkas Irwan.