Peristiwa

TP PKK Makassar Bekali UMKM dengan Ilmu Keuangan dan Digital

×

TP PKK Makassar Bekali UMKM dengan Ilmu Keuangan dan Digital

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Suasana Baruga Rumah Jabatan Wali Kota Makassar tampak semarak, Jumat (13/6/2025), saat ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan TP PKK Kota Makassar mengikuti hari terakhir Sosialisasi Kampung Mandiri. Selama empat hari, para peserta tak hanya diberi motivasi, tetapi juga dibekali keterampilan praktis yang menyentuh langsung jantung usaha mereka: literasi keuangan dan digital.

Ketua Pokja II TP PKK Kota Makassar, Andi Indrawaty, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat fondasi pelaku UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan usaha di era modern.

“Kemampuan dalam mengelola keuangan dan memahami literasi digital sangat penting dimiliki pelaku UMKM. Ini bukan sekadar pelengkap, tapi menjadi fondasi utama untuk menopang pertumbuhan usaha secara berkelanjutan dan mandiri,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan dukungan penuh dari Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, terhadap program pembekalan menyeluruh bagi pelaku UMKM.

“Bu Melinda ingin para pelaku UMKM tidak hanya mampu memproduksi, tetapi juga paham mengelola usaha, baik dari sisi keuangan maupun pemasaran digital,” lanjutnya.

Harapannya, semua pengetahuan dan keterampilan yang diberikan bisa langsung diterapkan dalam operasional usaha, bahkan disebarluaskan ke pelaku UMKM lain agar manfaatnya meluas.

Dalam sesi pertama, Anwardin dari Bank Indonesia Sulawesi Selatan membuka mata para peserta mengenai pentingnya laporan keuangan. Menurutnya, pencatatan yang rapi bukan sekadar administrasi, tetapi merupakan alat vital untuk membaca arah dan kesehatan usaha.

“Laporan keuangan dapat membantu pelaku usaha memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, mengetahui kekayaan usaha, serta menghitung keuntungan dan kerugian. Selain itu, laporan keuangan juga bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja dan merencanakan ekspansi usaha,” jelasnya.

Tak hanya itu, Anwardin juga menekankan pentingnya laporan keuangan dalam proses pengajuan kredit, kemitraan bisnis, dan legalitas usaha.

“Pencatatan keuangan bukan beban, tapi investasi masa depan. Mulailah sekarang, sekecil apa pun usaha kita, biasakan disiplin dan konsisten,” ajaknya.

Sesi kedua diisi oleh Nada Madarmuha dari Digital Entrepreneurship Academy yang membahas pentingnya literasi digital dalam mengembangkan usaha. Ia mendorong para pelaku UMKM untuk tak ragu memanfaatkan teknologi digital yang kini semakin mudah diakses.

“Ayo mulai memanfaatkan berbagai teknologi, seperti aplikasi akuntansi digital untuk pencatatan keuangan, platform ChatGPT untuk membantu komunikasi dan ide konten, hingga media sosial sebagai sarana membangun branding dan meningkatkan penjualan,” ujarnya.

Tak lupa, Nada juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga keamanan digital agar usaha tak rentan terhadap penipuan atau kebocoran data.

Selain mengikuti materi, para peserta juga berkesempatan memamerkan produk unggulan mereka. Momen ini menjadi ajang promosi sekaligus membuka potensi kolaborasi antar-UMKM, memperluas jaringan dan pasar.

Dengan kombinasi literasi keuangan dan digital, TP PKK Kota Makassar berharap para UMKM binaan tak hanya bertahan, tetapi mampu naik kelas menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang tangguh, inovatif dan mandiri.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *