Pendidikan

Ramadhan Festival: K3S Gugus 19, Tunjukkan Harmoni Antar Umat

×

Ramadhan Festival: K3S Gugus 19, Tunjukkan Harmoni Antar Umat

Sebarkan artikel ini

Soppeng, Potretnusantara.co.id – Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat toleransi, kepala sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gugus 19 Kecamatan Liliriaja berkumpul di acara “Ramadhan Festival” yang digelar oleh HIPMI Kabupaten Soppeng, di Lapangan Gasis pada Selasa petang (11/3/2025). Momen spesial ini menggambarkan keharmonisan antar umat beragama dalam lingkungan pendidikan yang kental dengan rasa saling menghargai.

Seluruh kepala sekolah di Gugus 19 hadir dengan penuh antusiasme, didampingi oleh Pengawas Pembina, Andi Nur Alam, S.Pd., M.Pd., dan Ketua KKG, Syamsu Alam, S.Pd. Yang lebih istimewa, meskipun acara ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama, seorang kepala sekolah non-Muslim turut hadir, menunjukkan betapa kuatnya nilai kebersamaan dan toleransi di lingkungan pendidikan.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perbedaan bukanlah penghalang bagi kebersamaan, melainkan menjadi kekuatan untuk membangun lingkungan pendidikan yang harmonis dan penuh toleransi,” ungkap Muh. Arfan Mubarak, Ketua Gugus 19, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar kepala sekolah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membahas berbagai kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan, seperti pesantren kilat dan pembiasaan keagamaan di sekolah-sekolah. Bahkan, dari pertemuan ini, diputuskan untuk mengadakan kegiatan KKG Guru Gugus 19 yang akan dirangkai dengan dzikir dan buka puasa bersama di SD Negeri 257 Akkalibatue, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Aras, S.Pd.

Potret kebersamaan yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, memperlihatkan bahwa meskipun ada perbedaan agama, nilai-nilai toleransi dan kebersamaan tetap dapat tumbuh subur di antara para pendidik. Sebuah momen yang diabadikan dan dibagikan di media sosial oleh anggota K3S Gugus 19, Syahrul Mubarak, sebagai simbol persatuan yang tak terpecah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *