Jelang Akhir Tahun, Distapang Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Dua Lokasi

MAMUJU, POTRETNUSANTARA.co.id – Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari berturut-turut guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang akhir tahun.

Kepala Distapang Sulbar, Abd Waris Bestari, mengatakan pelaksanaan GPM dimulai di Desa Bambu pada Kamis (2/10/2025), kemudian dilanjutkan di Taman Karema, Mamuju, pada Jumat (3/10/2025).

“Alhamdulillah, berkat arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, kegiatan GPM dapat terlaksana dengan baik,” ujar Waris.

Menurut Analisis Ketahanan Pangan Distapang Sulbar, Habibi, antusiasme masyarakat di dua lokasi tersebut sangat tinggi. Di Desa Bambu, panitia berhasil menjual hingga 5 ton beras dalam waktu hanya dua jam. Sementara di Taman Karema, stok beras ludes dalam waktu kurang dari 30 menit.

“Respons warga sangat positif. Komoditas beras selalu menjadi yang paling cepat habis,” kata Habibi.

Selain beras, GPM juga menyediakan berbagai bahan pangan lain seperti sayur-sayuran, bawang merah dan putih, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur ayam, hingga daging ayam.

Untuk menjaga keterjangkauan harga, Distapang Sulbar memberikan subsidi sebesar Rp3.000 per kilogram pada sejumlah komoditas utama. Khusus beras kemasan 10 kilogram, subsidi diberikan hingga Rp30.000 per sak.

“Kami bekerja sama dengan distributor pangan lokal, Perum Bulog, serta unsur internal Distapang untuk memastikan pasokan tersedia dan harga tetap terkendali,” imbuh Habibi.