News

Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Susun Rencana Kontinjensi Hadapi Wabah Penyakit Emerging

×

Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Susun Rencana Kontinjensi Hadapi Wabah Penyakit Emerging

Sebarkan artikel ini

MAMUJU, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Kabupaten Mamuju bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggandeng Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan RI untuk menyusun dokumen Rencana Kontinjensi (Renkon) Penanggulangan Wabah Penyakit Infeksi Emerging.

Langkah ini disebut sebagai strategi memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM).

Kegiatan berlangsung pada 17–18 September 2025, melibatkan lintas sektor mulai dari Dinas Kesehatan, Kemenag, BPBD, TNI/Polri, Dinas Pertanian dan Peternakan, Ketapang, hingga rumah sakit, puskesmas, organisasi profesi kesehatan, serta Balai Karantina Kesehatan di Bandara Tampapadang dan Pelabuhan Belang-belang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr Nursyamsi Rahim, mengatakan penyusunan Renkon ini merupakan komitmen Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wagub Salim S Mengga untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.

“Belajar dari pandemi COVID-19, kita harus punya rencana sistematis agar lebih siap menghadapi potensi wabah di masa depan. Dokumen ini jadi pedoman bersama, mulai dari pencegahan, respon, hingga pemulihan,” ujar Nursyamsi. Jumat (19/9/2025).

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulbar, dr Indahwati Nursyamsi, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor.

“Kesiapsiagaan tidak bisa hanya dibebankan ke sektor kesehatan. Harus melibatkan semua pihak, termasuk OPD, aparat keamanan, hingga masyarakat. Dengan rencana kontinjensi ini, kita punya acuan jelas dalam menghadapi kedaruratan kesehatan,” jelasnya.

Dokumen rencana kontinjensi ditargetkan rampung pada November 2025 dengan keluaran berupa skenario penanganan wabah, peta risiko kesehatan, serta strategi perlindungan masyarakat. Penyusunan ini dibiayai dari DIPA APBN melalui Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.

Pemerintah optimistis, keberadaan rencana kontinjensi ini akan memperkuat koordinasi lintas sektor sekaligus meningkatkan perlindungan masyarakat Sulbar, khususnya Kabupaten Mamuju, dari potensi ancaman penyakit menular emerging yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *