Opini

Pilah Sampah: Gerakan Kecil dari Rumah untuk Kota Makassar Lebih Bersih

×

Pilah Sampah: Gerakan Kecil dari Rumah untuk Kota Makassar Lebih Bersih

Sebarkan artikel ini

Oleh : Aromi Sirajuddin ( Barlie )
           Pemerhati Kota Makassar

Opini Publik, Potretnusantara.co.id – Sampah adalah persoalan sehari-hari yang tak pernah lepas dari kehidupan masyarakat kota Makassar. Setiap rumah tangga menghasilkan sisa konsumsi, mulai dari sampah dapur, plastik kemasan, hingga barang-barang tak terpakai. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah akan menumpuk, mencemari lingkungan dan menimbulkan dampak serius bagi kesehatan maupun keindahan kota.

Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Alya Mustika Ilham mendorong lahirnya Program Pilah Sampah, yang digerakkan melalui RT, RW dan komunitas masyarakat. Program ini bukan sekadar aturan, tetapi sebuah gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan kota Makassar yang lebih sehat, bersih dan berkelanjutan.

Mengapa Pilah Sampah Penting?

1. Mengurangi Beban TPA
Setiap hari ribuan ton sampah dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tamang ngapa Manggala. Jika semua sampah bercampur, kapasitas TPA akan cepat penuh dan memperbesar risiko pencemaran. Dengan memilah sejak dari rumah, volume sampah yang harus ditimbun bisa berkurang drastis.

2. Mendukung Daur Ulang dan Ekonomi Sirkular
Sampah plastik, botol, kertas, dan logam memiliki nilai ekonomi bila dipisahkan. Komunitas daur ulang atau bank sampah dapat mengolahnya menjadi produk baru yang bernilai, sekaligus memberi tambahan penghasilan bagi masyarakat.

3. Menciptakan Lingkungan Sehat dan Indah
Sampah organik yang tidak terkelola menimbulkan bau, mengundang lalat, serta berpotensi menjadi sumber penyakit. Dengan memilah, sampah organik bisa diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman, sementara sampah anorganik bisa diproses dengan tepat.

4. Mengajarkan Tanggung Jawab Sosial
Gerakan pilah sampah sejak dari rumah adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap sesama dan lingkungan. Anak-anak yang dibiasakan memilah sejak dini akan tumbuh dengan kesadaran menjaga bumi untuk masa depan mereka.

Peran Warga dalam Gerakan Pilah Sampah

Gerakan ini hanya akan berhasil bila dimulai dari rumah tangga dan keterlibatan Pemerintah Kota. Setiap warga Makassar bisa mengambil langkah sederhana:

Menyediakan wadah terpisah untuk sampah organik (sisa makanan, daun, kulit buah) dan sampah anorganik (plastik, botol, kertas).

Mengumpulkan sampah yang masih bernilai ekonomis untuk disetor ke bank sampah atau komunitas pengelola daur ulang.

Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja atau botol minum sendiri.

Menularkan kebiasaan baik ini kepada tetangga, sahabat dan keluarga.

Mari Bergerak Bersama

Program Pilah Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan gerakan seluruh masyarakat. Dengan partisipasi aktif warga, Makassar bisa menjadi kota yang lebih ramah lingkungan, sehat dan nyaman ditinggali.

Langkah kecil memilah sampah dari rumah adalah investasi besar untuk masa depan kota Makassar. Mari bersama-sama wujudkan Makassar yang bersih, indah dan berdaya saing dengan budaya peduli lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *