Kapolda Sulbar Imbau Warga Tappalang Jaga Kondusivitas, Percayakan Penanganan Kasus pada Polri

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Pasca insiden kerusuhan yang dipicu perkelahian antar pelajar SMA di Tappalang, Kabupaten Mamuju, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) terus berupaya maksimal menjaga keamanan dan meredam potensi konflik lanjutan.

Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, memerintahkan seluruh personel untuk meningkatkan patroli serta memperketat pengamanan di wilayah Tappalang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum terverifikasi.

“Kami mengimbau seluruh warga Tappalang untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial. Percayakan penanganan kasus ini kepada kami. Insya Allah, kami akan menanganinya secara profesional, transparan, dan sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Kapolda, Minggu (24/8/2025).

Kapolda Sulbar menegaskan komitmen Polri untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam kerusuhan. “Siapa pun yang melanggar hukum akan kami proses sesuai ketentuan. Keamanan dan ketertiban adalah fondasi penting bagi kemajuan daerah kita, dan ini harus kita jaga bersama demi masa depan generasi muda,” ujarnya.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat—mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga pemuda—untuk bersinergi dengan aparat kepolisian. Menurutnya, kerjasama ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan di Tappalang.

“Kami akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan persuasif, seperti patroli rutin, dialog dengan masyarakat, dan kegiatan sosial lainnya, untuk mencegah keributan lanjutan. Harapan kami, dengan kerjasama yang baik antara Polri dan masyarakat, Tappalang dapat segera pulih dan kembali menjadi daerah yang aman, nyaman, dan damai,” jelas Kapolda.

Polda Sulbar juga membuka saluran komunikasi bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait kerusuhan di Tappalang. Warga dapat menghubungi kantor polisi terdekat atau melalui hotline 110 yang telah disediakan.

(Humas Polda Sulbar)