Advertorial

Respons Cepat Aduan Warga, Koperindag Sulbar Bongkar Beras Takaran Palsu

×

Respons Cepat Aduan Warga, Koperindag Sulbar Bongkar Beras Takaran Palsu

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Aduan warga soal dugaan beras tak sesuai takaran langsung direspons cepat Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat. Hasilnya, tiga merek beras ketahuan nakal.

Pengawasan dilakukan di wilayah Mamuju, Rabu (13/8/2025), dipimpin langsung Kepala Dinas Koperindag Sulbar H Masriadi Nadi Atjo bersama Kepala Bidang Perdagangan Muhammad Najib Ali serta tim pengawas barang beredar dan jasa. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju yang menurunkan Kabid Pengawasan Andi Tendri beserta staf.

Hasil pemeriksaan menemukan tiga merek bermasalah. Beras merek Jempol OK tertera 5 kg, ternyata hanya 4,45 kg. 2 Ketupat tertera 5 kg, ternyata 4,46 kg. Sementara merek Ramos Bandung tidak mencantumkan berat bersih, namun saat ditimbang hanya 4,46 kg.

“Warga harus lebih teliti saat membeli beras. Kami akan tindak tegas agar tidak ada masyarakat yang dirugikan,” tegas Masriadi.

Najib Ali menambahkan, selain takaran palsu, ketiga produk ini juga tidak mencantumkan identitas produsen yang jelas. “Kami akan dalami temuan ini dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk proses selanjutnya,” ujarnya.

Koperindag Sulbar menegaskan langkah ini sejalan dengan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel sekaligus menjaga pelayanan publik yang berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *