Makassar, Potretnusantara.co.id – Suasana penuh semangat menyelimuti halaman SD Inpres Maccini Sombala 1, Sabtu (31/5/2025), saat Bunda Literasi Kota Makassar, Melinda Aksa, meresmikan Ruang Baca (Room to Read) Kelas sekaligus mencanangkan Gerakan Sayang Buku bertajuk “Ibu Suka Membaca”.
Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam penguatan budaya literasi di lingkungan sekolah dasar. Tak sekadar menambah fasilitas, kehadiran Ruang Baca diharapkan menjadi jendela baru bagi para siswa untuk mengeksplorasi dunia lewat buku.
“Dengan membaca, anak-anak kita tidak hanya belajar mengeja huruf, tapi juga membentuk karakter, menggali pengetahuan, dan memperluas impian. Literasi adalah jembatan masa depan,” ujar Melinda dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Kegiatan ini bertepatan dengan apel pelepasan siswa kelas 6, menjadikannya momen berkesan yang tidak hanya menandai akhir masa belajar, tetapi juga awal dari semangat baru menumbuhkan minat baca sejak dini. Hadir dalam acara ini para siswa, orang tua, serta para guru yang ikut menyambut inisiatif inspiratif tersebut.
Melalui gerakan “Ibu Suka Membaca”, Melinda mengajak kaum ibu untuk ambil bagian secara aktif dalam mendampingi anak-anak mengenal buku sejak usia dini.
“Saya mengajak semua ibu di rumah, mari kita mulai dengan hal sederhana. Bacakan satu buku setiap hari. Anak yang dibacakan buku akan tumbuh dengan rasa ingin tahu yang tinggi,” imbuhnya penuh harap.
Tak hanya meresmikan, Melinda juga menandatangani Piagam Komitmen Literasi sebagai simbol tekad bersama membangun ekosistem literasi yang kuat. Ia turut menyerahkan buku Parenting Literasi karya Bachtiar Adnan Kusuma kepada pihak sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap peran orang tua dalam mendampingi anak membaca di rumah.
Di akhir acara, Melinda menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan jenjang sekolah dasar, memberikan pesan penuh makna untuk bekal mereka melanjutkan pendidikan.
“Selamat kepada anak-anakku sekalian. Hari ini adalah awal dari perjalanan baru. Jadilah generasi pembelajar yang tidak pernah lelah untuk mencari ilmu di manapun kalian berada,” tuturnya, menutup sambutan dengan penuh kehangatan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Kualitas, menjadikan literasi sebagai pondasi masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa. (*)
