Wamena – Potretnusantara.co.id – Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena (UNA’IM) dan Dewan Sengketa Indonesia (DSI) telah menjalin kerjasama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Kesepakatan (MoA) secara daring pada (28/11/2025). Tujuan kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa UNA’IM dalam bidang penyelesaian sengketa alternatif, seperti mediasi dan arbitrase.
Kemitraan ini juga merupakan langkah awal bagi UNA’IM dalam mempersiapkan penyelenggaraan World Conference on Mediation, yang akan menjadi bagian dari Baliem Forum 2025. Konferensi internasional ini akan menjadi platform bagi para ahli, praktisi, dan akademisi dunia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mediasi.
Ismail Suardi Wekke, Komite Saintifik World Conference on Mediation, menyatakan, “Kerjasama dengan DSI ini merupakan langkah penting bagi UNA’IM dalam berkontribusi pada pengembangan masyarakat melalui pendidikan hukum yang berkualitas. Kami berharap dapat melahirkan generasi muda yang mampu menyelesaikan sengketa secara damai dan berkeadilan.” Ia juga mengucapkan terima kasih kepada DSI atas dukungannya terhadap inisiatif UNA’IM dalam menyelenggarakan konferensi ini.
Ismail menambahkan, “Kami yakin konferensi ini akan sangat bermanfaat bagi Indonesia, khususnya Papua, dalam mempromosikan budaya damai dan memperkuat sistem penyelesaian sengketa alternatif.” Baliem Forum 2025 yang akan digelar di Wamena, Papua, akan membahas berbagai isu terkait pembangunan berkelanjutan di Papua, termasuk isu hukum, sosial, dan budaya.
