Polewali Mandar – Potretnusantara.co.id – Dalam suasana penuh semangat, para pemuda progresif Polman berkumpul untuk berdiskusi selama hampir empat jam mengenai isu-isu krusial yang menyentuh kesejahteraan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.
Kegiatan ini diwarnai oleh kehadiran Hervoel, seorang tokoh pemuda yang menggarisbawahi peran Dirga sebagai calon bupati Polewali Mandar (Polman) yang berkomitmen terhadap pelestarian budaya dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Pandangan Dirga tentang menjaga dan melestarikan budaya di tanah Mandar sangat menginspirasi kami,” ujar Hervoel, Ahad (6/10/2024). Ia menyampaikan gagasan pentingnya KALENDER Kebudayaan Mandar yang dirancang untuk menggelar berbagai kegiatan kebudayaan sepanjang tahun, termasuk rencana spektakuler untuk menyelenggarakan POLMAN EKSPO.
Hervoel juga menekankan betapa pentingnya memberi ruang bagi pelaku seni lokal untuk mengeksplorasi dan memamerkan karya-karya mereka ke tingkat nasional. “Dengan cara ini, kita bisa memotivasi generasi muda untuk lebih mengenal dan menjaga kekayaan budaya kita,” jelasnya.
Lebih jauh, Hervoel menambahkan, “Jika calon bupati menjadikan kebudayaan sebagai instrumen utama dalam pembangunan, ini akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.” Diskusi ini mencerminkan harapan besar para pemuda Polman untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah yang mengedepankan nilai-nilai budaya, sekaligus memperkuat identitas dan kesejahteraan komunitas lokal.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran ide, tetapi juga langkah awal untuk menciptakan sinergi antara generasi muda dan pemimpin daerah dalam membangun masa depan yang lebih baik.