PemerintahanPendidikanPeristiwa

Munafri Arifuddin Serukan Revolusi Budi Pekerti di Sekolah

×

Munafri Arifuddin Serukan Revolusi Budi Pekerti di Sekolah

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Lapangan Karebosi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyerukan penguatan pendidikan budi pekerti dan tata krama di sekolah sebagai fondasi karakter anak bangsa. Acara ini dirangkaikan dengan lomba mewarnai dan pertunjukan anak-anak PAUD se-Kota Makassar, Rabu (23/7/2025).

Munafri menekankan pentingnya mengembalikan nilai-nilai lokal dalam pendidikan dasar.

“Lewat Hari Anak Nasional. Pendidikan budi pekerti harus kembali menjadi fondasi utama di sekolah. Nilai-nilai budaya Makassar seperti siri’ na pacce, tabek, dan tapak rama perlu diajarkan sejak dini,” tegasnya.

Ia menilai tantangan generasi saat ini lebih banyak pada krisis karakter akibat derasnya arus informasi.

“Ini bukan sekadar pelajaran tambahan, tapi investasi jangka panjang untuk menjaga identitas dan karakter anak-anak kita dalam menghadapi era digital,” imbuhnya.

Munafri juga mendorong agar anak-anak diajarkan menyelesaikan masalah tanpa kekerasan dan menghargai orang tua, guru, serta etika dalam pergaulan.

“Kita ingin mencetak generasi yang bukan hanya cerdas, tapi juga beradab dan bermoral,” tambahnya.

Sebagai langkah strategis, Pemkot Makassar akan menambah jam pelajaran agama untuk memperkuat benteng nilai spiritual anak-anak.

“Dengan memperkuat pelajaran agama, mereka bisa lebih selektif menyerap informasi yang datang dari luar. Ini adalah bentuk perlindungan yang paling efektif dari dalam,” ujarnya.

Peringatan ini juga menjadi ajang apresiasi kreativitas anak-anak, sekaligus momen menggaungkan kembali pentingnya karakter dan nilai luhur dalam pendidikan.

“Peringatan Hari Anak Nasional kali ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap masa depan anak, tetapi juga menjadi panggilan aksi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur dalam dunia pendidikan,” tutup Munafri.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *