Pemerintahan

Ridwan Nahkodai Kominfopers Sulbar, Siap Wujudkan Birokrasi Digital dan Responsif

×

Ridwan Nahkodai Kominfopers Sulbar, Siap Wujudkan Birokrasi Digital dan Responsif

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat resmi melaksanakan serah terima jabatan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfopers), Senin (21/7/2025). 

Muhammad Ridwan Djafar ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis menggantikan Mustari Mula.

Dalam sambutannya, Ridwan menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan strategis Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, khususnya dalam mendorong transformasi digital dan reformasi birokrasi.

“Arahan Pak Gubernur saat penandatanganan pakta integritas sangat jelas: birokrasi harus berubah, pelayanan publik harus lebih cepat dan berkualitas. Diskominfopers menjadi ujung tombaknya,” tegas Ridwan.

Ridwan memaparkan fokus kerjanya ke depan akan bertumpu pada tiga pilar utama, yakni: percepatan digitalisasi, penguatan komunikasi publik, serta pemanfaatan data statistik dan analitik untuk mendukung pengambilan kebijakan yang lebih tepat.

“Kami ingin digitalisasi bukan hanya jadi wacana, tapi menjadi sistem kerja yang nyata di seluruh OPD. Ini sejalan dengan visi ‘Sulbar Maju dan Sejahtera’ melalui misi strategis Panca Daya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga menyampaikan apresiasi kepada Mustari Mula atas dedikasi dan capaian selama menjabat sebagai Kadis Kominfopers sejak tahun 2020.

“Pak Mustari adalah sosok teladan. Banyak capaian penting yang telah dirintis, dan akan menjadi pijakan kami dalam melanjutkan program-program ke depan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan mitra strategis seperti Komisi Informasi Publik (KIP) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) untuk memperkuat transparansi dan kualitas layanan publik di era digital.

Ridwan menyebut tugas yang diembannya saat ini adalah amanah besar yang harus dijalankan secara kolektif dan profesional, sembari menunggu penunjukan pejabat definitif.

“Transformasi ini tidak bisa jalan sendiri. Kita butuh soliditas tim dan kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.

Editor: Dino Alfin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *