Peristiwa

Pendamping PKH Kabupaten Gowa Siap Maksimalkan Potensi Pasca Coaching Kementerian Sosial

×

Pendamping PKH Kabupaten Gowa Siap Maksimalkan Potensi Pasca Coaching Kementerian Sosial

Sebarkan artikel ini

Gowa, Potretnusantara.co.id – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Gowa menunjukkan semangat baru dalam pemberdayaan setelah mengikuti sesi coaching SDM PKH via Zoom, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini bertema “Transformasi Diri untuk Pelayanan Sosial yang Berdaya dan Bermakna” ini diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Coaching ini bertujuan untuk menjadikan SDM PKH yang lebih berdaya, bukan hanya sekadar melakukan pendampingan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter pendamping yang kuat, adaptif dan mampu mengimplementasikan tujuan program Kementerian Sosial dengan dampak yang signifikan bagi masyarakat.

Fisal, S.ST.,M.Si. Direktur Jaminan Sosial Kemensos RI, menyampaikan harapannya bahwa setelah mengikuti kegiatan ini ia berharap SDM PKH dapat menggali potensi diri dan membangun karakter yang kuat, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Teman-teman SDM PKH tidak lagi hanya menjadi pendamping program, tetapi juga pendamping Kementerian Sosial yang berperan aktif dalam transformasi sosial kepada masyarakat, khususnya penerima manfaat yang kami layani,” harap Fisal, S.ST.,M.Si.

Muhammad Fadhil Pendamping SDM PKH Kabupaten Gowa, ia merasa tercerahkan dan lebih siap menghadapi tantangan di lapangan. “Coaching ini membuka mata saya tentang pentingnya transformasi dari dalam diri, agar bisa lebih maksimal dalam mendampingi dan memberdayakan KPM PKH,” ungkapnya.

Fadhil juga mengaku siap untuk memaksimalkan potensi diri dengan pendekatan yang lebih empatik, kreatif dan solutif dalam menjalankan tugas. Ia percaya bahwa perubahan positif dalam diri pendamping akan berdampak langsung pada kualitas pendampingan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Kegiatan coaching ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, membangun semangat kolektif, serta menegaskan kembali komitmen pendamping PKH dalam menciptakan pelayanan sosial yang tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga memberdayakan dan bermakna,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *