Peristiwa

Tim PPK ORMAWA HIMAKAHA FK Unhas Gandeng Warga Desa Pattiro Deceng Wujudkan Peternakan Berkelanjutan Lewat Program SATOA

×

Tim PPK ORMAWA HIMAKAHA FK Unhas Gandeng Warga Desa Pattiro Deceng Wujudkan Peternakan Berkelanjutan Lewat Program SATOA

Sebarkan artikel ini

Maros, Potretnusantara.co.id – Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat kembali terjalin di Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros. Tim Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (HIMAKAHA FK Unhas) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) melaksanakan sosialisasi program Smart Agriculture and Technology for Optimalized Animal Farming (SATOA) yang mengusung tema peternakan berkelanjutan, Jumat (18/7/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Asamayama, sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

Program SATOA merupakan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan peternak melalui pemanfaatan teknologi dan pendekatan pertanian cerdas. Program ini menjadi wadah pengembangan inovasi mahasiswa dalam membantu masyarakat desa mengatasi berbagai tantangan di sektor peternakan.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat Camba, Nurdiana, S.Pt., yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa.

“Program seperti ini harus terus didorong karena menjadi ruang kolaborasi yang strategis antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat. Pendekatan berbasis inovasi seperti SATOA sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan sektor peternakan di tingkat desa,” ujar Nurdiana.

Desa Pattiro Deceng terdiri atas tiga dusun, yakni Ujung, Satoa, dan Maddenge. Mayoritas warganya bekerja sebagai petani dan peternak. Potensi ini menjadi alasan hadirnya Tim SATOA untuk memberikan pendampingan teknis serta meningkatkan kapasitas peternakan lokal.

Ketua Tim PPK ORMAWA HIMAKAHA FK Unhas, Abid Nabil, menjelaskan bahwa timnya beranggotakan 14 mahasiswa lintas disiplin, terdiri atas 11 pria dan 3 wanita. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari masyarakat dan dukungan pemerintah desa.

Sebagai bentuk konkret kerja sama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Tim PPK ORMAWA HIMAKAHA FK Unhas dan tiga mitra strategis: PT. Satwa Medika Utama (SADITA), PT. Dahlia Duta Utama Indonesia dan PT. Vadco Prosper Mega. Penandatanganan ini menandai komitmen bersama dalam mendorong penerapan teknologi pada sektor peternakan desa.

Selain itu, acara turut diisi dengan peluncuran kelompok ternak binaan Desa Pattiro Deceng yang diharapkan menjadi motor penggerak dalam implementasi peternakan cerdas. Kelompok ini dirancang sebagai percontohan untuk para peternak lainnya di wilayah tersebut.

Melalui kolaborasi ini, Tim SATOA optimistis program yang dijalankan akan memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kapasitas peternak lokal, memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, dan menciptakan model pemberdayaan yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *