Peristiwa

Korporasi Hijau Dorong Gerakan “Menabung Air” di Gowa

×

Korporasi Hijau Dorong Gerakan “Menabung Air” di Gowa

Sebarkan artikel ini

Gowa, Potretnusantara.co.id – Teknologi biopori mulai dilirik sebagai solusi strategis untuk mengatasi krisis air bersih dan penurunan kualitas tanah di berbagai daerah di Indonesia. Dalam upaya mendorong konservasi air tanah, Daxtro bersama induk perusahaannya, Maesa Group, mendukung penuh peluncuran Gerakan Nasional “Menabung Air” yang digelar di Desa Rannaloe, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, pada Kamis (5/6/2025).

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, sebanyak 100 lubang biopori ditanam secara kolaboratif oleh pemerintah desa, pelajar, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat. Aksi ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

CEO Maesa Group, Bobby Wibowo, mengatakan bahwa dukungan terhadap teknologi biopori merupakan bagian dari tanggung jawab jangka panjang perusahaan terhadap lingkungan.

“Bagi kami, mendukung biopori bukan sekadar bagian dari tanggung jawab sosial, tapi juga bagian dari merancang masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika air adalah sumber kehidupan, maka setiap lubang biopori merupakan “tabungan harapan” bagi generasi yang akan datang.

Biopori sendiri merupakan lubang vertikal kecil yang dibuat di tanah dan diisi dengan sampah organik. Teknologi ini berfungsi mempercepat peresapan air hujan ke dalam tanah, mencegah genangan, serta memperbaiki struktur tanah secara berkelanjutan.

Dalam konteks Gerakan “Menabung Air”, biopori tidak hanya dipandang sebagai teknologi, tetapi juga simbol gotong royong ekologis yang melibatkan masyarakat, pelajar, perusahaan, dan komunitas akar rumput dalam menjaga ketahanan air.

Sebagai produsen teknologi pendinginan nasional, Daxtro turut berperan aktif dalam inisiatif lingkungan yang terukur. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap isu perubahan iklim.

Selama tiga bulan pertama kampanye, Daxtro telah mencatat sejumlah capaian, di antaranya:

Membantu pembuatan lebih dari 1.200 lubang biopori;

Mendistribusikan alat bor manual ke 30 komunitas; serta

Menyelenggarakan pelatihan di lebih dari 20 sekolah dan 4 perguruan tinggi.

Target Ke Depan: Peta Konservasi Air Nasional
Ke depan, gerakan ini menargetkan:

Terbentuknya 2.000 biopori aktif di lebih dari 15 kota;

Keterlibatan lebih dari 100 mitra dari kalangan sekolah dan komunitas;

Pembangunan peta konservasi air nasional berbasis komunitas.

Melalui Gerakan “Menabung Air”, Daxtro dan Maesa Group ingin menunjukkan bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Tidak hanya melalui pengembangan teknologi, tetapi juga lewat aksi kolaboratif yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *