Peristiwa

Rabu Besok, Komunitas 2000 Berbagi dan KUA Mapilli Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Sesuai Syariah

×

Rabu Besok, Komunitas 2000 Berbagi dan KUA Mapilli Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Sesuai Syariah

Sebarkan artikel ini

Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – Sebagai upaya menciptakan masyarakat yang lebih memahami syariat dalam kehidupan sehari-hari, Komunitas 2000 Berbagi bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mapilli akan menggelar kegiatan bertajuk “Sosialisasi dan Praktek Penyembelihan Hewan Sesuai Syariah”. Acara ini akan berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, di Sekretariat Komunitas 2000 Berbagi, Dusun Massandra, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar (Polman).

Dipimpin oleh Abd. Razak Ismail, Ketua Komunitas 2000 Berbagi sekaligus Penyuluh Agama Islam di KUA Mapilli, kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para pelaku penyembelihan hewan, mengenai prosedur yang sesuai dengan syariat Islam.

“Masih banyak masyarakat yang belum memahami tata cara penyembelihan hewan sesuai syariah. Ini bukan hanya soal kehalalan, tapi juga kesejahteraan hewan. Kegiatan ini penting sebagai bentuk tanggung jawab moral dan agama,” ujar Abd. Razak, Selasa (27/5).

Kegiatan akan diikuti oleh imam desa, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga kalangan pemuda. Tidak hanya menyampaikan materi, kegiatan ini juga mencakup sesi praktik langsung penyembelihan hewan. Para peserta akan dilatih dari mulai niat, pemilihan alat yang sesuai, teknik pemotongan yang benar, hingga tata cara penanganan hewan sebelum dan sesudah disembelih.

Komunitas 2000 Berbagi dikenal sebagai organisasi sosial-religius yang aktif di bidang kemanusiaan dan keagamaan di wilayah Polman. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam membentuk masyarakat yang religius, sadar syariah dan peduli pada nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami ingin ilmu yang dibagikan di sini menyebar luas, agar praktik penyembelihan sesuai syariah menjadi budaya di desa-desa sekitar,” tambah Abd. Razak.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen penting untuk menanamkan pemahaman yang benar tentang fiqih penyembelihan kepada masyarakat, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga dalam semangat keislaman dan kebersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *