Peristiwa

Idul Adha 1446 H, Abd. Razak Ismail Ajak Warga Salurkan Kurban untuk Yatim dan Dhuafa

×

Idul Adha 1446 H, Abd. Razak Ismail Ajak Warga Salurkan Kurban untuk Yatim dan Dhuafa

Sebarkan artikel ini

Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, semangat berbagi mulai mengalir di tengah masyarakat. Tak hanya sebagai ritual keagamaan, Idul Adha menjadi momentum penting untuk mempererat kepedulian sosial, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Salah satu inisiator gerakan sosial tahunan ini adalah Abd. Razak Ismail, penyuluh agama Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Melalui program kurban yang ia kelola, Abd. Razak mengajak masyarakat untuk ikut serta menyalurkan hewan kurban kepada kelompok rentan dan kurang mampu.

“Tahun ini, daging kurban akan didistribusikan kepada 200 anak yatim, piatu, dan penghafal Al-Qur’an, 30 mualaf, serta 200 fakir miskin,” ujar Abd. Razak kepada Potretnusantara.co.id, Senin (26/5/2025).

Untuk memudahkan partisipasi masyarakat, tersedia dua pilihan paket donasi:

Sapi (untuk 7 orang): Rp 2.400.000 per orang
Kambing: Rp 3.500.000 per ekor

Dana kurban dapat ditransfer melalui rekening BRI 503801027242538 atas nama Abd. Razak Ismail, atau dibayarkan langsung dengan menghubungi nomor 0852 5522 9707.

Program ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Bagi Abd. Razak, kurban adalah bentuk nyata ibadah sosial yang memperkuat solidaritas antarumat.

“Berkurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga menyembelih ego dan membesarkan rasa kepedulian,” tegasnya.
“Mari kita hadirkan senyum di wajah mereka yang jarang tersentuh bantuan, karena mungkin hanya saat inilah mereka bisa menikmati daging,” tambahnya.

Ia juga mengutip pesan spiritual yang menjadi semangat program:
“Di setiap helai bulu-buluku ada pahala.” Sebuah pengingat bahwa setiap bagian dari kurban memiliki nilai ibadah di sisi Allah SWT.

Pesan ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

“Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
(QS. Al-Kautsar: 2)

Menurut Abd. Razak, makna kurban tak hanya terletak pada penyembelihan hewan, tetapi juga pada niat ikhlas, keimanan, dan komitmen untuk berbagi rezeki kepada sesama. Ia pun menekankan pentingnya transparansi dan penyaluran yang tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan.

Program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan terus mendapatkan respons positif dari masyarakat. Dengan pendekatan personal dan sistem pelaporan terbuka, Abd. Razak berharap lebih banyak masyarakat terlibat dalam amal jariyah ini.

“Mari maknai Idul Adha sebagai momen pengorbanan dan pengabdian. Setiap potong daging yang sampai ke tangan mereka yang membutuhkan adalah bukti bahwa kebaikan sekecil apapun akan menemukan jalannya,” pungkasnya.

Untuk informasi lebih lanjut dan dokumentasi penyaluran, masyarakat dapat mengakses media sosial resmi yang dikelola oleh Abd. Razak Ismail atau langsung menghubungi kontak yang tersedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *